Sinopsis The Imitation Game (2014): Memecahkan Kode Rahasia Nazi
Pernah dengar tentang mesin enigma? Jika pernah membaca sejarah tentang perang dunia kedua mungkin akan mengetahui mesin ini. Mesin enigma adalah alat yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsikan pesan rahasia. Mesin enigma ini pada masa perang dunia kedua digunakan Jerman sebagai alat untuk merahasiakan pesan. Posisi kapal, pesawat, dan serangan mendadak tentara Nazi Jerman semuanya dienkripsi dengan mesin enigma.
Sutradara: Morten Tyldum |
| image source: imdb.com |
Sinopsis
Film The Imitation Game ini menceritakan tentang seorang ahli matematika Alan Turing yang berusaha untuk memecahkan kode-kode dari mesin enigma. Untuk memecahkan kode-kode dari mesin enigma, Alan Turing merancang suatu mesin yang dinamainya Christopher. Mesin ini merupakan cikal bakal dari komputer yang kenal pada masa sekarang ini.
Film ini dimulai dengan Alan Turing yang mendaftar untuk bekerja di Blechtley Park dibawah arahan komandan Denniston dalam proyek memecahkan kode enigma. Alan Turing bekerja dalam sebuah tim kriptografi yang dipimpin oleh seorang kriptografer bernama Hugh.
Namun, Alan yang merasa tidak dapat bekerja sama dengan rekan timnya. Dia kemudian malah meminta kepada komandan Denniston untuk menjadikannya sebagai kepala tim agar ia dapat lebih leluasa. Alan juga meminta dana sebesar 100 ribu poundsterling untuk merancang mesin yang dapat memecahkan kode-kode enigma.
Namun, permintaan Alan ditolak oleh komandan Denniston.
Tak hilang akal, Alan Turing malah langsung mengirimkan surat kepada atasan komandan Denniston tentang permintaannya itu.
Ajaibnya, surat yang dikirimnya itu berbuah manis. Alan Turing akhirnya disetujui untuk menjadi kepala kelompok dan langsung memecat dua orang anggota kelompoknya yang dianggap tidak kompeten.
Untuk mengisi kekosongan anggota maka Alan merekrut anggota baru. Cara perekrutan anggotanya cukup unik, yaitu melalui teka teki silang yang dimuat di koran. Dari hasil perekrutan anggota, Alan berhasil mendapatkan anggota baru yaitu Joan. Namun ternyata Joan tidak diizinkan oleh orangtuanya untuk bekerja diantara para pria. Alan Turing yang sangat ingin agar Joan dapat bekerja dengannya lalu berusaha untuk menyakinkan orang tua Joan, dengan menempatkan Joan di asrama wanita. Orangtua Joan akhirnya setuju.
Kedatangan Joan kedalam tim ternyata membawa perubahan dalam hubungan Alan dengan anggota kelompoknya. Alan yang biasanya tidak dapat bergaul dengan baik dengan rekan timnya perlahan mulai bisa menjalin hubungan pertemanan dengan baik. Anggota kelompoknya pun membantu Alan dalam menyelesaikan mesinnya, Christopher.
Namun tenggat waktu yang diberikan oleh Denniston telah habis, Christpher juga belum bisa memecahkan kode enigma. Denniston akhirnya datang untuk mematikan christopher dan memecat Alan. Untungnya rekan-rekan kelompok Alan datang dan mengancam Denniston bahwa mereka semua akan mengundurkan diri jika Alan dipecat. Denniston akhirnya mengalah dan kembali memberikan tenggat waktu untuk memecahkan kode enigma.
Christopher terus berjalan sepanjang waktu namun belum juga berhasil menemukan kode mesin enigma. Sampai pada suatu pesta di bar Alan menyadari bahwa pesan radio dari enigma selalu mengirim satu pesan yang sama. Alan mencoba mencocokkan pesan itu dengan christopher. Ternyata christopher berhasil mencocokkan kode enkripsi enigma. Akhirnya Alan dan rekan timnya berhasil memecahkan kode enigma, dan mulai memecahkan seluruh pesan-pesan radio yang dienkripsi dengan mesin enigma. Dengan diketahuinya kode enigma Alan dan rekan timnya berhasil mengetahui seluruh lokasi koordinat pesawat dan kapal tentara nazi.
Berhasil dipecahkannya kode enigma membuat Inggris dan sekutu berhasil memenangkan perang melawan nazi. Alan Turing dan kelompoknya diperkirakan mempercepat berakhirnya perang selama beberapa tahun.
Film ini cukup menarik karena juga menjelaskan fakta bahwa Alan Turing adalah seorang homoseksual. Hal ini juga membuat Joan yang telah dinikahinya menjadi kecewa. Pada masa itu Inggris melarang homoseksual. Karena orientasi seksualnya ini Alan Turing dihukum pada tahun 1950-an dan harus menjalani hukuman kebiri kimia. Setahun setelah menjalani kebiri kimia Alan Turing ditemukan tewas bunuh diri pada tanggal 7 juni 1954.
Film ini dimulai dengan Alan Turing yang mendaftar untuk bekerja di Blechtley Park dibawah arahan komandan Denniston dalam proyek memecahkan kode enigma. Alan Turing bekerja dalam sebuah tim kriptografi yang dipimpin oleh seorang kriptografer bernama Hugh.
Namun, Alan yang merasa tidak dapat bekerja sama dengan rekan timnya. Dia kemudian malah meminta kepada komandan Denniston untuk menjadikannya sebagai kepala tim agar ia dapat lebih leluasa. Alan juga meminta dana sebesar 100 ribu poundsterling untuk merancang mesin yang dapat memecahkan kode-kode enigma.
Namun, permintaan Alan ditolak oleh komandan Denniston.
Tak hilang akal, Alan Turing malah langsung mengirimkan surat kepada atasan komandan Denniston tentang permintaannya itu.
Ajaibnya, surat yang dikirimnya itu berbuah manis. Alan Turing akhirnya disetujui untuk menjadi kepala kelompok dan langsung memecat dua orang anggota kelompoknya yang dianggap tidak kompeten.
Untuk mengisi kekosongan anggota maka Alan merekrut anggota baru. Cara perekrutan anggotanya cukup unik, yaitu melalui teka teki silang yang dimuat di koran. Dari hasil perekrutan anggota, Alan berhasil mendapatkan anggota baru yaitu Joan. Namun ternyata Joan tidak diizinkan oleh orangtuanya untuk bekerja diantara para pria. Alan Turing yang sangat ingin agar Joan dapat bekerja dengannya lalu berusaha untuk menyakinkan orang tua Joan, dengan menempatkan Joan di asrama wanita. Orangtua Joan akhirnya setuju.
Kedatangan Joan kedalam tim ternyata membawa perubahan dalam hubungan Alan dengan anggota kelompoknya. Alan yang biasanya tidak dapat bergaul dengan baik dengan rekan timnya perlahan mulai bisa menjalin hubungan pertemanan dengan baik. Anggota kelompoknya pun membantu Alan dalam menyelesaikan mesinnya, Christopher.
Namun tenggat waktu yang diberikan oleh Denniston telah habis, Christpher juga belum bisa memecahkan kode enigma. Denniston akhirnya datang untuk mematikan christopher dan memecat Alan. Untungnya rekan-rekan kelompok Alan datang dan mengancam Denniston bahwa mereka semua akan mengundurkan diri jika Alan dipecat. Denniston akhirnya mengalah dan kembali memberikan tenggat waktu untuk memecahkan kode enigma.
Christopher terus berjalan sepanjang waktu namun belum juga berhasil menemukan kode mesin enigma. Sampai pada suatu pesta di bar Alan menyadari bahwa pesan radio dari enigma selalu mengirim satu pesan yang sama. Alan mencoba mencocokkan pesan itu dengan christopher. Ternyata christopher berhasil mencocokkan kode enkripsi enigma. Akhirnya Alan dan rekan timnya berhasil memecahkan kode enigma, dan mulai memecahkan seluruh pesan-pesan radio yang dienkripsi dengan mesin enigma. Dengan diketahuinya kode enigma Alan dan rekan timnya berhasil mengetahui seluruh lokasi koordinat pesawat dan kapal tentara nazi.
Berhasil dipecahkannya kode enigma membuat Inggris dan sekutu berhasil memenangkan perang melawan nazi. Alan Turing dan kelompoknya diperkirakan mempercepat berakhirnya perang selama beberapa tahun.
Film ini cukup menarik karena juga menjelaskan fakta bahwa Alan Turing adalah seorang homoseksual. Hal ini juga membuat Joan yang telah dinikahinya menjadi kecewa. Pada masa itu Inggris melarang homoseksual. Karena orientasi seksualnya ini Alan Turing dihukum pada tahun 1950-an dan harus menjalani hukuman kebiri kimia. Setahun setelah menjalani kebiri kimia Alan Turing ditemukan tewas bunuh diri pada tanggal 7 juni 1954.
Informasi Film The Imitation Game
Penulis naskah: Graham Moore, Andrew Hodges (buku)
Pemeran utama: Benedict Cumberbatch, Keira Knightley, Matthew Goode
Negara: Amerika Serikat, Inggris
Bahasa: Inggris, Jerman
Tanggal rilis: 22 Januari 2015 (Indonesia)
IMDB rating: 8/10
: Memecahkan Kode Rahasia Nazi){kind=link}
Post a Comment for "Sinopsis The Imitation Game (2014): Memecahkan Kode Rahasia Nazi"