Sinopsis Alice Episode 1 Drama Korea 2020

Pada episode 1 ini kita akan mengikuti kisah pasangan dari masa depan yang pergi ke masa lalu untuk mencari sebuah buku ramalan misterius.

Rekap seluruh episode: Sinopsis Alice episode 1-32

SBS

Sinopsis Alice Episode 1 Drakor 2020

Di masa depan, mesin waktu sudah berhasil diciptakan. Mesin ini begitu canggih sehingga sulit dibedakan dengan sihir. Mesin ini diciptakan oleh sebuah organisasi yang disebut sebagai "Alice" yang mulai melakukan perjalanan waktu untuk pertama kalinya pada tahun 2050. Mesin ini awalnya diharapkan akan menjadi terobosan baru untuk membuat manusia bahagia dengan menemui orang-orang tercinta yang telah tiada. Namun semuanya berubah setelah buku "itu" ditemukan. Menurut rumor, buku itu memiliki akhir tragis dari perjalanan waktu yang baru saja dimulai. Orang-orang menyebut buku itu sebagai "Kitab Nubuat".

Yoo Min Hyuk dan Yoon Tae Yi sebagai pasangan, mereka melakukan penjelajahan waktu dengan mundur ke tahun 1992 untuk mencari buku itu.

Di tahun 1992, sosok misterius menyelinap ke dalam sebuah rumah yang dihuni oleh seorang ayah bersama dengan anak perempuannya. Kencangnya badai membuat gadis kecil ini menangis ketakutan sambil mencari ayahnya. Ayahnya yang melihat itu lalu mencoba menangkan si gadis kecil.

Namun si ayah menyadari sesuatu. Dia melihat siluet seseorang dibalik jendelanya. Dia lalu membawa anaknya untuk bersembunyi. Namun sebelum itu, sang ayah memberikan anak gadis secarik sobekan kertas dari sebuah buku. "Kamu tidak boleh kehilangan ini, mengerti? Pegang yang erat, ya?" kata si ayah.

SBS

Seseorang lalu masuk dan menemui si ayah. "Dokter Jang Dong Shik. Aku datang untuk mengambil buku itu." Sosok misterius ini mengaku datang dari tahun 2050. Dia mengambil buku itu secara paksa dan membunuh si ayah tepat di depan mata anaknya yang sedang bersembunyi.

Sosok misterius ini lalu membuka buku itu dan menyadari ada halaman yang hilang. Namun dia tidak menyadari ada dua orang lain datang dan menodongkan pistol ke kepalanya. Dua orang yang datang itu adalah Yoon Tae Yi dan Yoo Min Hyuk.

SBS

Sosok misterius ini pun melawan dan terjadi pertengkaran di antara mereka. Kalah jumlah, sosok misterius ini pun berhasil dilumpuhkan. Mereka lalu membawa buku yang sudah mereka rebut. Si anak hanya bisa menangis dan terguncang sambil menggenggam erat kertas yang diberikan oleh ayahnya telah tiada.

Di dalam mobil, Yoon Tae Yi mencoba untuk membuka buku yang baru saja didapatkannya. Tapi Yoo Min Hyuk melarang Tae Yi. "Kau tidak boleh membuka buku itu. Ingat aturannya." Mereka pun pergi menjauh dari lokasi kejadian.

Di hotel, Tae Yi mendapatkan kesempatan saat Min Hyuk mandi. Dia diam-diam membuka brankas tempat buku itu disimpan dan membacanya.

Baru beberapa halaman dibaca oleh Tae Yi, Min Hyuk tiba-tiba keluar dari kamar mandi. Tae Yi pun dengan sigap memasukkan kembali buku itu ke brankas. Untungnya Min Hyuk tidak menyadari tindakan Tae Yi.

Di sebuah klinik Tae Yi memeriksakan diri ke dokter. "Kamu hamil 12 pekan. Kamu tidak tahu? Lakukan pemeriksaan pranatal dan kembalilah." kata dokter. Tae Yi hanya bisa termenung.

Di mobil, Tae Yi dan Min Hyuk berdiskusi soal anak yang dikandung oleh Tae Yi. Min Hyuk menyuruhnya untuk melakukan aborsi. Walaupun tampak tak begitu setuju, Tae Yi mengaku akan melakukannya. "Baiklah, aku akan melakukan aborsi, namun sebelum itu aku ingin memberi makan bayi ini makanan enak" kata Tae Yi.

Seorang polisi secara tiba-tiba datang mengetuk pintu mobil mereka. Dia ingin menyuruh mereka keluar karena si polisi ingin melakukan pemeriksaan. Tanpa basa-basi, Min Hyuk langsung tancap gas dan kabur. Terjadilah kejar-kejaran dengan polisi. 

Sempat lepas dari kejaran polisi untuk sekejap, Min Hyuk lalu menurunkan Tae Yi dan menyuruhnya menunggu di hotel. "Aku akan mengurus mereka. Kau tunggulah di hotel" kata Min Hyuk. Mereka pun berpisah.

Malam harinya, Min Hyuk kembali ke hotel namun dia mendapati bahwa Tae Yi pergi menghilang. Tae Yi meninggalkan sepucuk surat kepada Min Hyuk yang berisi ucapan selamat tinggal dan keinginannya untuk membesarkan bayi yang dikandungnya. Dia tidak ingin menggugurkan kandungannya.

Di sisi lain, Tae Yi sedang berada di dalam kereta api, di sana dia memegang sebuah kartu identitas baru dengan nama "Park Sun Young".

SBS

Min Hyuk pun kembali menjelajahi waktu tanpa Tae Yi.

Di rumah sakit, Tae Yi melahirkan anaknya dengan selamat.

Waktu lalu maju ke tahun 1997. Tae Yi yang sudah berganti identitas menjadi Park Sun Young. Dia baru saja kembali dari belanja, dia menyapa anaknya, Park Jin Gyum yang sedang bermain dengan capung. Dengan tampang datar, tiba-tiba anaknya itu melepaskan sayap capung yang ada di tangannya.

Di sekolah, dia juga membuat masalah. Dia menggunting telinga seekor kelinci saat bermain.

Dokter menjelaskan bahwa Jin Gyum kurang memiliki emosi. Namun untungya dia sangat cerdas. Dokter melanjutkan "Bagian otaknya yang mengontrol emosi berukuran sangat kecil, penyebabnya biasanya adalah genetika atau stress berat selama kehamilan"

SBS

Setelah mendengar itu, Tae Yi bertekad untuk membesarkan anaknya semampu yang dia bisa.

Waktu lalu maju ke tahun 2004. Tae Yi menderita usus buntu kronis. Dia bahkan sampai harus dirawat ke rumah sakit. Tapi lagi-lagi Jin Gyum tidak menunjukkan emosi atau empati sama sekali. Dia hanya fokus pada dirinya sendiri tanpa memperdulikan ibunya.

Waktu kembali maju, kali ini ke tahun 2010. Di sekolah, seseorang siswa jatuh dari atap dan tewas. Detektif yang menyelidiknya menduga kalau itu adalah kasus bunuh diri. Namun saat sedang menyelidiki hal itu, seorang siswi muncul dan menyebut bahwa itu bukanlah kasus bunuh diri. Jin Gyum lah yang mendorong siswa tersebut.

SBS

Detektif langsung menginterogasi Jin Gyum. Dia jelas saja mengelak dari semua tuduhan detektif. Dia menjawab semua jawaban dengan tenang, namun sebenarnya kakinya bergetar.

Tae Yi yang mendengar kabar anaknya diinterogasi langsung pergi menuju kantor polisi. Dia menanyakan langsung kasus itu kepada Jin Gyum. Lagi-lagi Jin Gyum mengelak dan menjawab pertanyaan ibunya dengan tenang. Tae Yi yang mendengar itu pun merasa lega.

SBS

Untuk membersihkan nama anaknya, Tae Yi berusaha untuk mencari saksi yang melihat kejadian sebenarnya di atap sekolah. Namun tindakannya ini mendapatkan respon negatif dari orang tua murid yang meninggal. Orang tua murid yang meninggal itu bahkan melempari Tae Yi dengan telur. Tapi hal itu tak menghentikan Tae Yi.

Sampai akhirnya, seorang wanita lalu mengaku melihat kejadian itu. Wanita itu mengaku bahwa dia melihat seorang anak laki-laki sedang mencoba untuk mencegah seorang gadis melompat. Tae Yi yang mendengar itu pun menarik nafas lega bahwa anaknya tidak bersalah.

Jin Gyum akhirnya bebas. Dia pun pulang bersama dengan ibunya. Namun sesampainya di rumah. Beberapa orang yang tampaknya satu sekolah dengan Jin Gyum mencoret gerbang rumah mereka dengan cat. Mereka menuliskan kata "Psikopat, monster, pembunuh". 

Melihat kedatangan Jin Gyum dan ibunya, mereka pun kabur.

Tae Yi hanya bisa menghapus cat itu sambil menangis. Jin Gyum yang mendengar ibunya menangis lalu mencoba untuk menghentikan ibunya. "Cat itu tidak akan hilang, biar aku mengecatnya nanti".

Namun Tae Yi menolak "biarkan aku menghapus ini, kamu masuklah ke dalam".

Jin Gyum malah melanjutkan kata-katanya. "Ibu, aku tidak peduli pendapat orang tentangku. Tapi tidak dengan ibu. Ibu akan terluka. Aku tidak mau ibu terluka, tapi aku terus gagal. Maaf ibu". Tae Yi mendengar hal itu sambil menetaskan air matanya. bersambung...........

Rekap seluruh episode: Sinopsis Alice episode 1-32

Episode selanjutnya: Sinopsis Alice episode 2