Sinopsis Film The Third Way of Love (2015)
The Third Way of Love adalah sebuah film drama romantis asal Cina yang dirilis pada tahun 2015. Film ini mengisahkan kisah cinta antara seorang presiden direktur perusahaan besar dengan seorang wanita biasa. Dalam artikel ini kami akan membahas sinopsis dan ulasan dari film The Third Way of Love.
Sinopsis The Third Way of Love
Zhou Yu baru saja bercerai dengan suaminya. Kejadian itu begitu memukulnya. Dia bahkan terus menangis selama perjalanan pulangnya dari pengadilan. Dia sudah tak peduli lagi dengan pandangan orang-orang sekitarnya yang melihatnya dengan iba.
Tak cukup sampai di sana. Hal buruk kembali terjadi saat dirinya sampai di rumah. Baru saja Zhou Yu masuk ke dalam rumahnya, dia dikejutkan dengan adik perempuannya yang bersimbah darah setelah mencoba untuk bunuh diri. Untungya, nyawa adiknya ini bisa diselamatkan.
Setelah keadaan adiknya membaik, Zhou Yu tentu saja mencoba mencari tahu penyebab adiknya ingin mengakhiri hidup. Dari sana ternyata adiknya memiliki masalah asmara dengan pria yang merupakan bosnya.
Sebagai seorang kakak, Zhou Yu tak ingin kejadian ini terulang kembali. Dia memutuskan untuk menemui pria yang membuat adiknya depresi.
Pria itu adalah Lin Qi Zheng. Presiden direktur sebuah perusahaan besar, Zhillin Group, yang merupakan tempat adiknya bekerja. Saat bertemu dengannya, Zhou Yu langsung saja blak-blakan dan meminta Qi Zheng untuk tidak lagi menemui adiknya.
Tapi setelah mendengarkan keterangan dari Qi Zheng, dia kemudian sadar bahwa yang salah bukanlah Qi Zheng. Adiknya lah yang bermasalah dan berdelusi serta begitu mendambakan Qi Zheng sebagai pria idamannya. Padahal Qi Zheng sendiri tidak begitu mengenal adik Zhou Yu secara pribadi. Hubungan mereka hanya sebatas hubungan kerja.
Merasa bersalah setelah berburuk sangka pada Qi Zheng, Zhou Yu kemudian meminta maaf dan segera pamit.
Namun ternyata, pertemuan itu bukanlah akhir dari pertemuan mereka. Melainkan awal dari bibit cinta yang kemudian tumbuh.
Ulasan
Warning: ulasan ini mengandung spoiler !!
Inti kisah ini cukup klise sebenarnya, seorang presiden direktur dari golongan super kaya, tiba-tiba jatuh cinta pada seorang gadis biasa yang ditemuinya secara tidak sengaja. Mirip-mirip kisah cinderella. Tapi bedanya di sini, jika kisah cinderella berakhir dengan happy ending, maka dalam The Third Way of Love kita disuguhkan kenyataan, bahwa kisah cinta itu tak selalu berakhir bahagia walaupun kedua pasangan itu saling mencintai.
Kisah inilah yang dialami oleh Qi Zheng dan Zhou Yu. Mereka harus menjalani hubungan mereka secara sembunyi-sembunyi. Sebagai seorang presiden direktur perusahaan besar, Qi Zheng harus menjaga image perusahaan. Di sisi lain, Zhou Yu juga tak ingin hubungannya ini diketahui oleh adiknya yang begitu menggilai Qi Zheng.
Hubungan mereka ibaratkan bom waktu yang akan meledak cepat atau lambat.
Saya sendiri agak gregetan dengan Zhou Yu yang gampang luluh dengan Qi Zheng. Padahal awalnya dia digambarkan sebagai wanita yang tegas dan teguh dengan pendiriannya. Tapi akhirnya malah memilih untuk melalui jalan yang akan menjerumuskan dirinya sendiri.
Bayangkan kamu punya adik yang halu, yang mentalnya gak stabil, dan tergila-gila sama seorang cowok yang sebenarnya gak begitu dia kenal. Bahkan adikmu sampai melakukan percobaan bunuh diri akibat cowok itu. Logis gak menurut kamu kalau kamu malah menjalin hubungan asmara diam-diam dengan cowok yang digilai oleh adikmu itu? Enggak kan. Tapi jalan gak logis inilah yang dipilih sama Zhou Yu. Namun demikian, inilah yang membuat film ini menjadi menarik.
Jadi dalam film ini lebih menawarkan kisah percintaan yang pelik. Film ini sepertinya akan sangat cocok untuk penonton dewasa yang sudah merasakan bagaimana rumitnya hubungan asmara. Ditambah pula di dalam film ini ada adegan panasnya juga.
Secara umum plotnya cukup menarik walaupun bisa ditebak alurnya bagaiamana. Plotnya cukup padat dan berisi. Dinamika konflik yang naik turun mampu membuat saya jadi gregetan sendiri. Dalam film ini juga diselipkan sedikit unsur komedi yang bisa bikin seger juga.
Durasinya yang dua jam menurut saya agak terlalu lama yah. Di dalamnya ada banyak adegan-adegan yang sebenarnya kurang perlu, jadi pada beberapa bagian agak membosankan. Tapi secara keseluruhan film ini lumayan menarik untuk diikuti.
Akting para pemerannya bagus banget sih. Song Seung-Heon yang memerankan Qi Zheng mampu menjalankan perannya sebagai seorang presiden direktur kaya dengan apik. Begitu pula Yifei Liu yang mampu memerankan karakter Zhou Yu sebagai sosok penasihat hukum yang tak hanya cantik tapi juga pintar.
Kesimpulan
Inti cerita film ini cukup klise sebenarnya, yaitu dinamika hubungan asmara antara pria super kaya dengan wanita biasa. Film ini menawarkan hubungan asmara yang pelik dengan segala permasalahannya. Walaupun pada beberapa bagian agak membosankan, secara umum film ini cukup menarik. Overall, saya memberikan nilai 7/10 untuk film ini.
Penutup
Demikianlah sinopsis dan ulasan/review dari film The Third Way of Love. Film ini cukup saya rekomendasikan bagi yang suka dengan film romance yang agak realistis dan gak selalu berakhir dengan happy ending. Mungkin kalau kamu mau mencoba film romance dengan sad ending, ini adalah salah satunya.
Post a Comment for "Sinopsis Film The Third Way of Love (2015)"