Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis Gibiate, Anime yang membahas tentang virus

Pada season summer 2020 ini banyak diramaikan oleh season terbaru dari anime-anime populer yang sudah dinantikan sejak lama oleh para fansnya seperti Oregairu, Re:Zero, dan Shokugeki no Shouma. Tapi kali ini fokus saya bukan membahas anime populer tersebut.

Gibiate wallpaper

Kali ini saya akan membahas salah satu anime yang mungkin agak tenggelam karena season terbaru anime-anime populer. Anime ini yaitu Gibiate. Anime ini mengisahkan tentang dunia manusia yang hancur akibat infeksi virus misterius yang dinamakan Gibia.

Sinopsis Gibiate

Pada tahun 2030, dunia hancur berantakan. Penyebabnya adalah suatu virus misterius yang diberi nama Gibia. Virus ini mengubah manusia yang terinfeksi menjadi monster raksasa mengerikan.

Pada awalnya virus ini berasal dari Venesia yang kemudian menyebar secara cepat di Jepang. Awalnya virus ini dapat ditangani, tapi rupanya hal itu tidak berlangsung lama. Dalam waktu singkat, sebagian besar populasi manusia terinfeksi virus Gibia dan berubah menjadi monster. Hanya segelintir orang yang dapat bertahan hidup.

Kisah anime Gibiate dimulai dengan seorang gadis muda yang sedang merekam dirinya sendiri melalui kamera. Dia merekam dirinya sebagai bukti dari eksistensinya di dunia yang mulai hancur secara perlahan sejak kemunculan virus Gibia.

Nama gadis muda itu adalah Funada Kathleen. Umurnya masih 18 tahun. Dia tinggal di Tokyo. Saat virus ini menyebar, dia masih bersekolah di bangku SMA. Saat ini Funada hidup di sebuah kamp yang dihuni oleh sekitar 100 orang bersama dengan ibunya.

Muak dengan situasi yang dialaminya, dia kemudian bertekad untuk menemukan vaksin yang dapat menghentikan virus gibia dan mengembalikan manusia yang sudah terinfeksi menjadi seperti sedia kala.
--------
Cerita kemudian mundur ke wilayah Jepang pada tahun 1600 masehi di era Edo. Di sebuah kapal kecil, terdapat dua orang pria yang akan diasingkan pada sebuah pulau terpencil. Salah seorangnya merupakan samurai dan satunya lagi merupakan seorang ninja.

Namun perjalanan mereka tak berjalan mulus. Secara tiba-tiba, terjadi badai besar. Badai itu membuat kapal mereka tak terkendali. Sampai akhirnya mereka tak dapat bertahan dan kesadaran mereka hilang.

Saat terbangun, mereka sudah berada di masa depan. Secara ajaib mereka tersadar di Tokyo pada tahun 2030. Mereka tak tahu apa pun mengenai apa yang terjadi.

Gibiate cool wallpaper

Setelah berjalan cukup jauh, mereka akhirnya menemukan orang lain. Tapi orang tersebut bertingkah aneh dan secara mengejutkan berubah menjadi monster ganas.

Untungnya, secara kebetulan Funada melihat kejadian itu. Dia kemudian membantu menyelamatkan kedua orang itu dari monster mengerikan dengan menggunakan senjata kejutan listrik.

Sejak saat itu dimulailah kisah Funada bersama dengan seorang samurai dan ninja dari masa lalu yang bertualang dan mencoba menguak misteri dibalik virus Gibia.

Review Gibiate

Studio produksi anime ini tampaknya sangat pandai memanfaatkan situasi pandemi corona saat ini dengan mengeluarkan anime yang berfokus dengan cerita seputar virus. Cerita jenis ini jelas saja membuat orang tertarik menontonnya pada saat sekarang ini karena sangat dekat dengan kehidupan di dunia nyata.

Tapi sayangnya jujur saja ceritanya terkesan sangat absurd. Tema kehancuran umat manusia akibat virus yang digabungkan dengan (mungkin) sihir time travel, samurai, dan ninja. Agak absurd bukan ceritanya?

Belum lagi sikap karakternya yang sangat gak masuk akal. Coba bayangin deh, kalau kamu bertemu dengan seorang yang mengaku dari masa lalu. Pasti kamu bakal keheranan, bertanya-tanya, dan bahkan tak mempercayai orang tersebut. Mungkin kamu juga bakal menganggap orang itu sebagai orang gila. Tapi anehnya karakter dalam anime ini malah fine-fine saja, tak heran, dan tak mempertanyakan hal itu. Hal ini sangat mengganjal dan mengganggu saya selama menonton anime ini.

Memang sih, plot cerita di anime itu banyak yang terkadang nonsene, absurd, dan gak masuk akal. Tapi tetap saja sikap karakter di dalam Gibiate yang gak masuk logika ini sangat mengganjal di otak saya dan membuat saya tak dapat menikmati anime ini.

Untuk grafisnya, secara umum lumayan sih. Gak jelek-jelek amat, tapi juga gak begitu bagus. Standar lah.

Style artnya sih sebenarnya lumayan bagus. Tapi yang jadi minus poinnya itu di animasi 3D-nya yang pergerakannya terkesan kaku dan agak aneh. Gak pas aja gitu.

Biasanya saya menerapkan "Three Episode Rule". Tapi ini anime bener-bener nonsense dan sepertinya gak bisa saya nikmati kedepannya. Sehingga dengan berat hati langsung saya drop setelah nonton episode pertama.

Kesimpulan

Secara keseluruhan anime ini kurang saya rekomendasikan untuk kamu tonton. Ceritanya rada absurd. Karakternya gak natural. Grafisnya lumayan sih sebenernya, tapi animasi pergerakan 3D-nya bikin kurang enak untuk diliat.

Informasi Anime Gibiate

Episode: TBA
Tayang: 15 Juli 2020
Musim: Summer/Panas 2020
Studio: Studio elle, l-a-unch・BOX
Sumber: Original
Genre: Action, Fantasy, Horror, Martial Arts, Samurai
Durasi: 24 menit per episode
Rating Crunchyroll: 2.3/5

Post a Comment for "Sinopsis Gibiate, Anime yang membahas tentang virus"