Sinopsis Shutter Island (2010): Penyelidikan Semu?
Shutter Island adalah film yang menceritakan penyelidikan tentang hilangnya seorang pasien rumah sakit jiwa. Film ini dibintangi oleh aktor favorit sejuta umat, Leonardo DiCaprio, dan dirilis pada tahun 2010.
Mereka pergi ke pulau itu untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang pasien rumah sakit jiwa yang bernama Rachel.
Kapal feri mereka harus buru-buru karena keadaan cuaca tampaknya akan memburuk, awan hitam tebal seperti menandakan akan terjadi badai.
Di pulau itu mereka bertemu dengan kepala keamanan, yang membawa mereka masuk kedalam area rumah sakit jiwa. Penjagaan rumah sakit jiwa itu tampak sangat ketat, dengan kawat berduri yang dialiri listrik dan beberapa orang tampak berjaga di gerbang masuk.
Mereka diantar untuk bertemu dengan kepala rumah sakit jiwa yang merupakan seorang psikiater bernama Dr. Cawley, dia menjelaskan tentang fasilitas rumah sakit dan apa yang harus dihadapi para dokter dan perawat disana. Setelah itu, Dr. Cawley langsung menunjukkan kamar pasien yang hilang, Rachel.
Rachel berada di Shutter Island karena menenggelamkan tiga orang anaknya sampai tewas, namun dia bertingkah seolah ketiga anaknya masih hidup. Selain itu dia juga percaya bahwa dia masih berada di rumahnya, dia menganggap petugas rumah sakit sebagai tetangga, tukang pos, dan pengantar susu seperti yang biasa dia temui di rumahnya.
Dalam kamar Rachel tak ada bekas dinding yang jebol, tak ada teralis jendela yang rusak, dan tak ada pintu yang dibobol. Rachel menghilang begitu saja dari kamarnya bagaikan lenyap kedalam tembok. Setelah memeriksa lebih lanjut, Teddy kemudian menemukan secarik kertas dibawah keramik yang berisikan pesan "The law of 4, Who is 67?"
Jika pun berhasil keluar dari kamarnya melalui pintu, Rachel hampir mustahil untuk dapat kabur, karena pada malam hari para perawat masih banyak yang berjaga di berbagai sudut rumah sakit. Apalagi Rachel tidak membawa sepatu, sepatunya masih utuh dalam lemari di kamarnya. Kondisi pulau sangat tidak memungkinkan untuk berjalan tanpa alas kaki, Shutter Island dipenuhi hutan berduri dan berbagai binatang liar berbisa, karena itu jika berhasil kabur pun, Rachel tidak akan mungkin bisa pergi beberapa langkah saja dari rumah sakit tanpa mengenakan alas kaki.
Untuk memperoleh keterangan, Ted dan Chuck mengintrogasi beberapa para pasien yang terakhir kali bertemu dengan Rachel. Tapi, selain bertanya tentang Rachel, Teddy juga menanyakan tentang seseorang bernama Andrew Laedis.
Teddy mendapatkan informasi mengenai Shutter Island dari temannya, yang merupakan mantan penghuni rumah sakit jiwa disana, kata temannya itu rumah sakit jiwa Shutter Island itu sangat buruk, dia bahkan lebih memilih untuk berada di penjara daripada di Shutter Island. Dari sana juga Teddy mendapatkan informasi keberadaan Andrew Laedis di Shutter Island.
Pada malam harinya, Teddy dan Chuck pergi menemui Dr. Cawley. Disana mereka malah menemukan Dr. Cawley sedang berdiskusi dengan para dokter dan staff rumah sakit, dari diskusi mereka, Teddy mengetahui bahwa jumlah seluruh pasien adalah 66, dia menjadi teringat dengan pesan yang ditulis Rachel.
Keesokan harinya, Teddy dan Chuck melakukan pencarian Rachel dengan mengelilingi sekitar pulau. Namun tiba-tiba badai hebat datang, mereka berdua terpaksa harus berlindung di sebuah gedung kecil selama badai berlangsung. Disana, Chuck membahas tentang bagaimana Teddy bisa mendapatkan kasus Rachel dengan kebetulan. Jangan-jangan kasus itu hanyalah sebuah alasan belaka.
Apakah Rachel benar-benar ada? Ataukah penyelidikan itu hanya alasan untuk menangkap Teddy? Mungkinkah pasien ke-67 yang dimaksud adalah Teddy?
Naskah: Laeta Kalogridis (skenario), Dennis Lehane (novel)
Pemeran utama: Leonardo DiCaprio, Emily Mortimer, Mark Ruffalo
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris, Jerman
Tanggal rilis: 3 Maret 2010 (Indonesia)
Durasi: 2 jam 18 menit
Genre: Mystery, Thriller
IMDB rating: 8,1/10
Informasi lebih lanjut: IMDB - Shutter Island
Sinopsis:
Anggota U.S Marshals, Teddy Daniels (Leonardo DiCaprio) dan partnernya Chuck Aule (Mark Ruffalo) berada dalam sebuah kapal feri, mereka sedang dalam perjalanan menuju sebuah pulau terpencil bernama Shutter Island. Di pulau itu terdapat sebuah rumah sakit jiwa, yang merupakan tempat bagi para kriminal "gila".Mereka pergi ke pulau itu untuk menyelidiki kasus hilangnya seorang pasien rumah sakit jiwa yang bernama Rachel.
Kapal feri mereka harus buru-buru karena keadaan cuaca tampaknya akan memburuk, awan hitam tebal seperti menandakan akan terjadi badai.
Di pulau itu mereka bertemu dengan kepala keamanan, yang membawa mereka masuk kedalam area rumah sakit jiwa. Penjagaan rumah sakit jiwa itu tampak sangat ketat, dengan kawat berduri yang dialiri listrik dan beberapa orang tampak berjaga di gerbang masuk.
Mereka diantar untuk bertemu dengan kepala rumah sakit jiwa yang merupakan seorang psikiater bernama Dr. Cawley, dia menjelaskan tentang fasilitas rumah sakit dan apa yang harus dihadapi para dokter dan perawat disana. Setelah itu, Dr. Cawley langsung menunjukkan kamar pasien yang hilang, Rachel.
Rachel berada di Shutter Island karena menenggelamkan tiga orang anaknya sampai tewas, namun dia bertingkah seolah ketiga anaknya masih hidup. Selain itu dia juga percaya bahwa dia masih berada di rumahnya, dia menganggap petugas rumah sakit sebagai tetangga, tukang pos, dan pengantar susu seperti yang biasa dia temui di rumahnya.
Dalam kamar Rachel tak ada bekas dinding yang jebol, tak ada teralis jendela yang rusak, dan tak ada pintu yang dibobol. Rachel menghilang begitu saja dari kamarnya bagaikan lenyap kedalam tembok. Setelah memeriksa lebih lanjut, Teddy kemudian menemukan secarik kertas dibawah keramik yang berisikan pesan "The law of 4, Who is 67?"
Jika pun berhasil keluar dari kamarnya melalui pintu, Rachel hampir mustahil untuk dapat kabur, karena pada malam hari para perawat masih banyak yang berjaga di berbagai sudut rumah sakit. Apalagi Rachel tidak membawa sepatu, sepatunya masih utuh dalam lemari di kamarnya. Kondisi pulau sangat tidak memungkinkan untuk berjalan tanpa alas kaki, Shutter Island dipenuhi hutan berduri dan berbagai binatang liar berbisa, karena itu jika berhasil kabur pun, Rachel tidak akan mungkin bisa pergi beberapa langkah saja dari rumah sakit tanpa mengenakan alas kaki.
Untuk memperoleh keterangan, Ted dan Chuck mengintrogasi beberapa para pasien yang terakhir kali bertemu dengan Rachel. Tapi, selain bertanya tentang Rachel, Teddy juga menanyakan tentang seseorang bernama Andrew Laedis.
Chuck tentu penasaran siapa itu Andrew Laedis, dia kemudian menanyakan itu pada Teddy. Pada awalnya Teddy ragu untuk mengatakannya karena kurang mempercayai Chuck, tapi kemudian Teddy membuka mulut. Andrew Laedis adalah pelaku pembunuh istrinya. Andrew Laedis diketahui sebagai orang yang menyulut api yang menyebabkan terjadinya kebakaran di apartemen Teddy, sehingga mengakibatkan istrinya tewas. Teddy mengatakan kalau dia datang bukan untuk membunuh Andrew Laedis, dia ingin mencari Andrew Laedis untuk membuktikan dugaan praktek pembedahan syaraf dan cuci otak bagi pasien, sehingga dia bisa menuntut dan menutup rumah sakit jiwa itu.
Teddy mendapatkan informasi mengenai Shutter Island dari temannya, yang merupakan mantan penghuni rumah sakit jiwa disana, kata temannya itu rumah sakit jiwa Shutter Island itu sangat buruk, dia bahkan lebih memilih untuk berada di penjara daripada di Shutter Island. Dari sana juga Teddy mendapatkan informasi keberadaan Andrew Laedis di Shutter Island.
Pada malam harinya, Teddy dan Chuck pergi menemui Dr. Cawley. Disana mereka malah menemukan Dr. Cawley sedang berdiskusi dengan para dokter dan staff rumah sakit, dari diskusi mereka, Teddy mengetahui bahwa jumlah seluruh pasien adalah 66, dia menjadi teringat dengan pesan yang ditulis Rachel.
Keesokan harinya, Teddy dan Chuck melakukan pencarian Rachel dengan mengelilingi sekitar pulau. Namun tiba-tiba badai hebat datang, mereka berdua terpaksa harus berlindung di sebuah gedung kecil selama badai berlangsung. Disana, Chuck membahas tentang bagaimana Teddy bisa mendapatkan kasus Rachel dengan kebetulan. Jangan-jangan kasus itu hanyalah sebuah alasan belaka.
Apakah Rachel benar-benar ada? Ataukah penyelidikan itu hanya alasan untuk menangkap Teddy? Mungkinkah pasien ke-67 yang dimaksud adalah Teddy?
Informasi Film Shutter Island (2010)
Sutradara: Martin ScorseseNaskah: Laeta Kalogridis (skenario), Dennis Lehane (novel)
Pemeran utama: Leonardo DiCaprio, Emily Mortimer, Mark Ruffalo
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris, Jerman
Tanggal rilis: 3 Maret 2010 (Indonesia)
Durasi: 2 jam 18 menit
Genre: Mystery, Thriller
IMDB rating: 8,1/10
Informasi lebih lanjut: IMDB - Shutter Island
Post a Comment for "Sinopsis Shutter Island (2010): Penyelidikan Semu?"