Sinopsis The Wandering Earth (2019): Menyelamatkan Peradaban Bumi
Film Wandering Earth merupakan film Cina dengan tema Sci-fi. Menceritakan tentang manusia yang berusaha untuk memindahkan bumi ke sistem tata surya baru, karena matahari yang sudah menua dan memasuki fase "Red Giant".
Di masa depan, matahari sudah menua dan memasuki fase "Red Giant", dimana matahari ukurannya akan membesar sampai 250 kali, dan akan memakan bumi. Dalam waktu 300 tahun, bumi akan lenyap. Maka untuk menyelamatkan bumi, negara-negara dunia bergabung dalam "United Earth Government" atau U.E.G, dan akan memindahkan bumi ke sistem tata surya baru di Alpha Century yang berjarak 4,2 tahun cahaya, proyek ini diberi nama "The Wandering Earth project". Untuk menggerakkan bumi maka dibuat lah sebanyak 10.000 mesin pendorong di berbagai penjuru bumi.
Karena menjauhi matahari, suhu bumi menurun drastis, seluruh bumi membeku, manusia kemudian hidup di kota bawah tanah.
Pada awal film, astronot Cina, Lie Peiqiang, akan mengikuti misi luar angkasa untuk bergabung dengan stasiun luar angkasa internasional yang dibuat untuk membantu bumi keluar dari sistem tata surya. Dia berjanji pada anaknya, Liu Qi, jika dia akan kembali pada saat bumi sudah mendekati Jupiter, karena itu Liu Qi akan tinggal bersama kakeknya, Zi'ang, di kota bawah tanah.
17 tahun kemudian, misi Lie Peiqiang akan berakhir dan dia akan kembali ke bumi untuk bertemu anaknya. Sementara itu Liu Qi membawa adiknya Han Doudou ke permukaan untuk merayakan tahun baru Cina dengan mencuri truk kakeknya. Namun mereka malah tertangkap dan berakhir di penjara, kakek mereka mencoba untuk membebaskan mereka berdua dengan menyogok penjaga penjara, bukannya berhasil dia malah ikut dijebloskan ke penjara.
Saat melewati Jupiter, kekuatan gravitasinya menyebabkan gempa besar yang merusak setengah dari mesin pendorong bumi.
Penjara tempat Liu Qi, Han Doudou, dan Zi'ang ditahan runtuh, mereka berusaha menyelamatkan diri dan pergi menggunakan truk, tapi mereka malah dicegat dan dipaksa untuk bergabung dengan tim penyelamat CN171-11 untuk membawa komponen mesin pendorong bumi dan menghidupkan kembali mesin pendorong di Hangzou yang mati. Saat melewati reruntuhan Shanghai Tower, Zi'ang tewas. Tak cuma itu, saat sampai ternyata pendorong di Hangzou benar-benar hancur tak bisa diperbaiki.
Keadaan tim sempat terpuruk, tapi kemudian mereka menemukan kendaraan baru yang ternyata membawa komponen inti untuk memperbaiki mesin pendorong bumi yang lebih besar di Sulawesi.
Di luar angkasa, Liu Peiqiang menemukan fakta bahwa MOSS, Artificial Intelegence yang mengontrol stasiun luar angkasa, memutuskan untuk membawa stasiun luar angkasa menjauh, daripada menyelamatkan bumi yang ditarik oleh gravitasi Jupiter. Liu Peiqiang kemudian mencoba untuk ke kontrol utama.
Liu Qi dan timnya berhasil sampai di Sulawesi dan memperbaiki mesin pendorong bumi. Tak cuma di Sulawesi, hampir seluruh mesin pendorong lain yang mati berhasil diaktifkan kembali. Tapi tarikan gravitasi jupiter terlalu kuat, mesin pendorong tak sanggup mengalahkan gravitasi jupiter.
Lalu Liu Qi teringat penjelasan ayahnya pada saat masih kecil, yang menceritakan komposisi atmosfer jupiter berupa hidrogen. Dari sana Liu Qi punya ide untuk mengarahkan mesin pendorong ke atmosfer jupiter dan menembakkannya untuk membakar hidrogen yang terdapat pada atmosfer jupiter, sehingga mendorong bumi melawan gravitasi jupiter. Tim Liu Qi mencoba melakukan itu pada mesin pendorong Sulawesi, tapi sayangnya ledakan yang dihasilkan tak cukup kuat untuk melawan gravitasi jupiter.
Liu Peiqiang yang berhasil sampai di kontrol utama stasiun luar angkasa, mencoba membujuk U.E.G untuk menggunakan stasiun luar angkasa sebagai bahan untuk membakar hidrogen pada atmosfer jupiter. Liu Peiqiang mengorbankan dirinya, ledakan yang dihasilkan cukup kuat untuk mendorong bumi keluar dari gravitasi jupiter. Bumi terselamatkan dan melanjutkan perjalanan ke sistem tata surya yang baru.
Pada akhir film, Liu Qi menghitung dan menjelaskan tahap-tahap migrasi bumi, yang prosesnya akan berlangsung selama 2.500 tahun dan 100 generasi kedepan.
Film The Wandering Earth ini benar-benar berbeda dengan film Cina lain yang biasanya bertema kolosal, legenda, dan persilatan. Dengan genre Sci-fi dan efek CGI yang menawan, film ini bisa dibilang setara dengan film Hollywood. Ditambah pula dengan cerita dan plotnya sci-fi nya menarik untuk diikuti. Film ini adalah film Cina terbaik yang pernah saya tonton.
Pemeran utama: Chuxiao Qu, Jing Wu, Guangjie Li
Negara: Cina
Bahasa: Mandarin, Inggris, Russia, Perancis, Jepang, Korea
Tanggal rilis: 5 Februari 2019 (Cina)
Durasi: 2 jam 5 menit
Genre: Sci-Fi
IMDB rating: 7,5/10
Informasi lebih lanjut: IMDB - The Wandering Earth
Di masa depan, matahari sudah menua dan memasuki fase "Red Giant", dimana matahari ukurannya akan membesar sampai 250 kali, dan akan memakan bumi. Dalam waktu 300 tahun, bumi akan lenyap. Maka untuk menyelamatkan bumi, negara-negara dunia bergabung dalam "United Earth Government" atau U.E.G, dan akan memindahkan bumi ke sistem tata surya baru di Alpha Century yang berjarak 4,2 tahun cahaya, proyek ini diberi nama "The Wandering Earth project". Untuk menggerakkan bumi maka dibuat lah sebanyak 10.000 mesin pendorong di berbagai penjuru bumi.
Karena menjauhi matahari, suhu bumi menurun drastis, seluruh bumi membeku, manusia kemudian hidup di kota bawah tanah.
Pada awal film, astronot Cina, Lie Peiqiang, akan mengikuti misi luar angkasa untuk bergabung dengan stasiun luar angkasa internasional yang dibuat untuk membantu bumi keluar dari sistem tata surya. Dia berjanji pada anaknya, Liu Qi, jika dia akan kembali pada saat bumi sudah mendekati Jupiter, karena itu Liu Qi akan tinggal bersama kakeknya, Zi'ang, di kota bawah tanah.
17 tahun kemudian, misi Lie Peiqiang akan berakhir dan dia akan kembali ke bumi untuk bertemu anaknya. Sementara itu Liu Qi membawa adiknya Han Doudou ke permukaan untuk merayakan tahun baru Cina dengan mencuri truk kakeknya. Namun mereka malah tertangkap dan berakhir di penjara, kakek mereka mencoba untuk membebaskan mereka berdua dengan menyogok penjaga penjara, bukannya berhasil dia malah ikut dijebloskan ke penjara.
Saat melewati Jupiter, kekuatan gravitasinya menyebabkan gempa besar yang merusak setengah dari mesin pendorong bumi.
Penjara tempat Liu Qi, Han Doudou, dan Zi'ang ditahan runtuh, mereka berusaha menyelamatkan diri dan pergi menggunakan truk, tapi mereka malah dicegat dan dipaksa untuk bergabung dengan tim penyelamat CN171-11 untuk membawa komponen mesin pendorong bumi dan menghidupkan kembali mesin pendorong di Hangzou yang mati. Saat melewati reruntuhan Shanghai Tower, Zi'ang tewas. Tak cuma itu, saat sampai ternyata pendorong di Hangzou benar-benar hancur tak bisa diperbaiki.
Keadaan tim sempat terpuruk, tapi kemudian mereka menemukan kendaraan baru yang ternyata membawa komponen inti untuk memperbaiki mesin pendorong bumi yang lebih besar di Sulawesi.
Di luar angkasa, Liu Peiqiang menemukan fakta bahwa MOSS, Artificial Intelegence yang mengontrol stasiun luar angkasa, memutuskan untuk membawa stasiun luar angkasa menjauh, daripada menyelamatkan bumi yang ditarik oleh gravitasi Jupiter. Liu Peiqiang kemudian mencoba untuk ke kontrol utama.
Liu Qi dan timnya berhasil sampai di Sulawesi dan memperbaiki mesin pendorong bumi. Tak cuma di Sulawesi, hampir seluruh mesin pendorong lain yang mati berhasil diaktifkan kembali. Tapi tarikan gravitasi jupiter terlalu kuat, mesin pendorong tak sanggup mengalahkan gravitasi jupiter.
Lalu Liu Qi teringat penjelasan ayahnya pada saat masih kecil, yang menceritakan komposisi atmosfer jupiter berupa hidrogen. Dari sana Liu Qi punya ide untuk mengarahkan mesin pendorong ke atmosfer jupiter dan menembakkannya untuk membakar hidrogen yang terdapat pada atmosfer jupiter, sehingga mendorong bumi melawan gravitasi jupiter. Tim Liu Qi mencoba melakukan itu pada mesin pendorong Sulawesi, tapi sayangnya ledakan yang dihasilkan tak cukup kuat untuk melawan gravitasi jupiter.
Liu Peiqiang yang berhasil sampai di kontrol utama stasiun luar angkasa, mencoba membujuk U.E.G untuk menggunakan stasiun luar angkasa sebagai bahan untuk membakar hidrogen pada atmosfer jupiter. Liu Peiqiang mengorbankan dirinya, ledakan yang dihasilkan cukup kuat untuk mendorong bumi keluar dari gravitasi jupiter. Bumi terselamatkan dan melanjutkan perjalanan ke sistem tata surya yang baru.
Pada akhir film, Liu Qi menghitung dan menjelaskan tahap-tahap migrasi bumi, yang prosesnya akan berlangsung selama 2.500 tahun dan 100 generasi kedepan.
Film The Wandering Earth ini benar-benar berbeda dengan film Cina lain yang biasanya bertema kolosal, legenda, dan persilatan. Dengan genre Sci-fi dan efek CGI yang menawan, film ini bisa dibilang setara dengan film Hollywood. Ditambah pula dengan cerita dan plotnya sci-fi nya menarik untuk diikuti. Film ini adalah film Cina terbaik yang pernah saya tonton.
Informasi Film The Wandering Earth (Liu Lang Di Qiu)
Sutradara: Frant Gwo Naskah: Gong Geer, Junce YePemeran utama: Chuxiao Qu, Jing Wu, Guangjie Li
Negara: Cina
Bahasa: Mandarin, Inggris, Russia, Perancis, Jepang, Korea
Tanggal rilis: 5 Februari 2019 (Cina)
Durasi: 2 jam 5 menit
Genre: Sci-Fi
IMDB rating: 7,5/10
Informasi lebih lanjut: IMDB - The Wandering Earth
inimah bukan sinopsis tapi spoiler
ReplyDeletewkwkwk