Sinopsis Gangs of New York (2002): Melihat Masa Lalu New York
New York sekarang adalah sebuah kota besar dengan hamparan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Menjadi rumah bagi para kapitalis berkantong tebal. Tapi dulu pada era 1800-an, New York belumlah maju seperti sekarang. Pada masa itu New York adalah kota tempat orang bar-bar, sering terjadi pertikaian antar kelompok. Tiap hari kapal-kapal berdatangan, membawa ribuan imigran yang datang dari berbagai penjuru.
Di Five Points, New York, terjadi pertikaian antara dua geng yaitu "The Native" yang mengasosiasikan diri mereka sebagai pribumi, dan "Dead Rabbit" yang beranggotakan para imigran dari Irlandia. Daerah Five Points menjadi terbelah menjadi dua kubu. The Native dipimpin oleh Bill (Daniel Day-Lewis) yang dijuluki "The Butcher", sedangkan Dead Rabbit dipimpin oleh pendeta Vallon (Liam Neeson). Terjadi pertumpahan darah yang brutal. Pertikaian itu membuat pendeta Vallon terbunuh. Dia terbunuh oleh Bill. Mirisnya anak pendeta Vallon, Amsterdam, melihat hal itu dengan mata kepalanya sendiri. Setelah pertempuran itu Dead Rabbit dilarang. Sedangkan Amsterdam dikirim ke panti asuhan.
16 tahun kemudian, Amsterdam (Leonardo DiCaprio) keluar dari panti asuhan. Dia kembali ke Five Points untuk membalaskan dendam. Saat sampai di Five Points, Amsterdam bertemu dengan teman masa kecilnya Johnny (Henry Thomas). Amsterdam melihat bahwa anak buah ayahnya dulu, banyak yang bekerja dengan Bill. Seluruh Five Points kini dibawah kendali Bill.
Dengan bantuan Johnny, Amsterdam berhasil menjadi kaki tangan Bill. Saat menonton opera, Amsterdam berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Bill. Hal itu membuat Bill semakin mempercayai Amsterdam.
Selain itu, Amsterdam berkenalan dengan seorang wanita pencopet yang bernama Jenny (Cameron Diaz), Johnny sudah sejak lama menyukai Jenny. Rupanya Jenny memiliki hubungan khusus dengan Bill, sejak kecil Jenny sudah dirawat oleh Bill. Walaupun begitu, Amsterdam tetap menjalin hubungan asmara dengan Jenny. Johnny yang melihat hal itu tentu menjadi cemburu dan tidak terima.
Setiap tahun, Bill selalu memperingati hari kematian pendeta Vallon. Amsterdam berencana akan membunuh Bill saat perayaan hari kematian ayahnya itu. Namun rencananya itu dibongkar oleh Johnny yang terbakar api cemburu, Johnny membeberkan kalau Amsterdam adalah anak pendeta Vallon.
Rencana Amsterdam pun gagal. Bill berhasil menangkis lemparan pisau Amsterdam dan menyerang balik. Namun Bill tidak mau membunuh Amsterdam dengan tangannya, dia ingin Amsterdam tetap hidup dalam rasa malu.
Amsterdam lalu dirawat oleh Jenny. Jenny ingin membawa Amsterdam pergi ke San Fransisco dan memulai hidup baru. Tapi Amsterdam menolaknya, dia tetap ingin tinggal di Five Points sebelum dendamnya terbalaskan.
Amsterdam membangun kembali membangun geng Dead Rabbit. Jumlah anggotanya semakin hari semakin banyak. Tiap minggunya 15.000 imigran Irlandia datang ke New York dan banyak yang bergabung dengan Dead Rabbit.
Merasa gengnya sudah cukup kuat, Amsterdam lalu menantang Bill untuk berperang. Five Points kembali terbagi menjadi dua kubu. Sementara itu, diseluruh penjuru kota New York sedang terjadi kerusuhan sipil.
Pertarungan antar geng pun terjadi, Amsterdam berhasil membunuh Bill, dendamnya terbalaskan. New York hancur karena kerusuhan sipil, ribuan orang tewas, aparat menjadi keamanan agresif. Kerusuhan baru reda setelah beberapa hari.
Bill dimakamkan disamping makam pendeta Vallon. Film berakhir dengan memperlihatkan perkembangan kota New York, dari awalnya merupakan area kumuh, sampai penuh dengan gedung pencakar langit.
Informasi Film Gangs of New York
Sutradara: Martin Scorsese
Naskah: Jay Cocks (cerita), Jay Cocks (skenario)
Pemeran utama: Leonardo DiCaprio, Cameron Diaz, Daniel Day-Lewis
Negara: Amerika Serikat, Italia
Bahasa: Inggris, Irlandia, Cina, Latin
Tanggal rilis: 20 Desember 2002 (Amerika Serikat)
Durasi: 2 jam 47 menit
Genre: Crime, Drama
IMDB rating: 7,5/10
Informasi lebih lanjut: IMDB Gangs of New York
Di Five Points, New York, terjadi pertikaian antara dua geng yaitu "The Native" yang mengasosiasikan diri mereka sebagai pribumi, dan "Dead Rabbit" yang beranggotakan para imigran dari Irlandia. Daerah Five Points menjadi terbelah menjadi dua kubu. The Native dipimpin oleh Bill (Daniel Day-Lewis) yang dijuluki "The Butcher", sedangkan Dead Rabbit dipimpin oleh pendeta Vallon (Liam Neeson). Terjadi pertumpahan darah yang brutal. Pertikaian itu membuat pendeta Vallon terbunuh. Dia terbunuh oleh Bill. Mirisnya anak pendeta Vallon, Amsterdam, melihat hal itu dengan mata kepalanya sendiri. Setelah pertempuran itu Dead Rabbit dilarang. Sedangkan Amsterdam dikirim ke panti asuhan.
16 tahun kemudian, Amsterdam (Leonardo DiCaprio) keluar dari panti asuhan. Dia kembali ke Five Points untuk membalaskan dendam. Saat sampai di Five Points, Amsterdam bertemu dengan teman masa kecilnya Johnny (Henry Thomas). Amsterdam melihat bahwa anak buah ayahnya dulu, banyak yang bekerja dengan Bill. Seluruh Five Points kini dibawah kendali Bill.
Dengan bantuan Johnny, Amsterdam berhasil menjadi kaki tangan Bill. Saat menonton opera, Amsterdam berhasil menggagalkan upaya pembunuhan Bill. Hal itu membuat Bill semakin mempercayai Amsterdam.
Selain itu, Amsterdam berkenalan dengan seorang wanita pencopet yang bernama Jenny (Cameron Diaz), Johnny sudah sejak lama menyukai Jenny. Rupanya Jenny memiliki hubungan khusus dengan Bill, sejak kecil Jenny sudah dirawat oleh Bill. Walaupun begitu, Amsterdam tetap menjalin hubungan asmara dengan Jenny. Johnny yang melihat hal itu tentu menjadi cemburu dan tidak terima.
Setiap tahun, Bill selalu memperingati hari kematian pendeta Vallon. Amsterdam berencana akan membunuh Bill saat perayaan hari kematian ayahnya itu. Namun rencananya itu dibongkar oleh Johnny yang terbakar api cemburu, Johnny membeberkan kalau Amsterdam adalah anak pendeta Vallon.
Rencana Amsterdam pun gagal. Bill berhasil menangkis lemparan pisau Amsterdam dan menyerang balik. Namun Bill tidak mau membunuh Amsterdam dengan tangannya, dia ingin Amsterdam tetap hidup dalam rasa malu.
Amsterdam lalu dirawat oleh Jenny. Jenny ingin membawa Amsterdam pergi ke San Fransisco dan memulai hidup baru. Tapi Amsterdam menolaknya, dia tetap ingin tinggal di Five Points sebelum dendamnya terbalaskan.
Amsterdam membangun kembali membangun geng Dead Rabbit. Jumlah anggotanya semakin hari semakin banyak. Tiap minggunya 15.000 imigran Irlandia datang ke New York dan banyak yang bergabung dengan Dead Rabbit.
Merasa gengnya sudah cukup kuat, Amsterdam lalu menantang Bill untuk berperang. Five Points kembali terbagi menjadi dua kubu. Sementara itu, diseluruh penjuru kota New York sedang terjadi kerusuhan sipil.
Pertarungan antar geng pun terjadi, Amsterdam berhasil membunuh Bill, dendamnya terbalaskan. New York hancur karena kerusuhan sipil, ribuan orang tewas, aparat menjadi keamanan agresif. Kerusuhan baru reda setelah beberapa hari.
Bill dimakamkan disamping makam pendeta Vallon. Film berakhir dengan memperlihatkan perkembangan kota New York, dari awalnya merupakan area kumuh, sampai penuh dengan gedung pencakar langit.
Informasi Film Gangs of New York
Sutradara: Martin Scorsese
Naskah: Jay Cocks (cerita), Jay Cocks (skenario)
Pemeran utama: Leonardo DiCaprio, Cameron Diaz, Daniel Day-Lewis
Negara: Amerika Serikat, Italia
Bahasa: Inggris, Irlandia, Cina, Latin
Tanggal rilis: 20 Desember 2002 (Amerika Serikat)
Durasi: 2 jam 47 menit
Genre: Crime, Drama
IMDB rating: 7,5/10
Informasi lebih lanjut: IMDB Gangs of New York
Post a Comment for "Sinopsis Gangs of New York (2002): Melihat Masa Lalu New York"