Sinopsis Chicago (2002): Drama Musikal Kasus Pembunuhan
Chicago adalah film drama musikal yang dirilis pada tahun 2002. Chicago menceritakan tentang seorang wanita yang mempunyai mimpi untuk menjadi terkenal sebagai penari jazz. Namun impiannya itu sulit untuk dicapai. Sampai pada suatu saat dia malah membunuh selingkuhannya dan berakhir di penjara.
Film Chicago dimulai dengan adegan perselingkuhan antara Roxie Hart (Renee Zellweger) dengan Fred Casley (Dominic West). Fred adalah seorang salesman. Fred menjanjikan Roxie tampil di bar sebagai penyanyi. Fred membujuk Roxie, Fred mengatakan pada Roxie bahwa dia memiliki koneksi dengan orang di bar sehingga bisa membuat Roxie tampil di bar itu dan membuat Roxie menjadi terkenal. Roxie yang memiliki mimpi dan keinginan yang begitu besar untuk menjadi terkenal, sehingga termakan bujuk rayu Fred. Roxie dan Fred akhirnya berselingkuh dan melakukan hubungan badan.
Fred yang telah mendapatkan keinginannya lalu mencampakkan Roxie. Dia mengakui bahwa semua hal yang dikatakannya pada Roxie adalah omong kosong. Roxie yang kecewa tidak bisa menerima itu, Roxie kalap dan membunuh Fred dengan pistol suaminya.
Setelah itu Roxie meminta bantuan suaminya, Amon (John C. Reilly) untuk membuat kesaksian. Amon bersaksi bahwa pembunuhan itu adalah pembelaan diri istrinya atas percobaan perampokan. Namun, fakta bahwa perampoknya adalah Fred yang merupakan kenalan Amon dan istrinya, membuat Amon murka mengetahui sebenarnya itu adalah perselingkuhan. Akhirnya kesaksian itu buyar dan malah membeberkan fakta kejadian sebenarnya.
Roxie pun dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan. Di penjara itu rata-rata tahanan wanita yang tersangkut kasus pembunuhan ternyata berhubungan dengan perselingkuhan. Di penjara itu juga terdapat seorang penari jazz yang terkenal yaitu Velma (Catherine Zeta-Jones). Untuk keluar dari penjara, Velma menyewa seorang pengacara yang terkenal cerdas dan tidak pernah gagal dalam kasus dengan klien wanita, pengacara itu bernama Billy Flynn (Richard Gere).
Mendengar kabar kehebatan Flynn, Roxie juga ingin menyewa Flynn. Namun Roxie tidak mempunyai cukup uang, alhasil Roxie meminta bantuan suaminya Amos untuk menyewa Flynn. Untuk bersaksi pada hakim, Roxie dan Flynn merancang skenario. Flynn berencana memanfaatkan media untuk mendulang rasa simpati dari masyarakat Chicago. Strategi itu berhasil, Roxie menjadi terkenal, beritanya menjadi viral dan menjadi topik utama di berbagai koran.
Disisi lain, terkenalnya kasus Roxie malah membuat kasus Velma menjadi molor. Flynn lebih berfokus kepada kasus Roxie. Velma jadi membenci Roxie.
Tetapi, kasus Roxie tiba-tiba tenggelam karena kasus seorang sosialita yang membunuh suaminya. Flynn pun mulai berpaling ke kasus sosialita itu. Rupanya Roxie tidak hilang akal, dia punya siasat lain, dia mengaku hamil. Berita Roxie kemudian kembali menjadi topik utama di koran, mengalahkan kasus sosialita itu.
Persidangan Roxie pun berlanjut, Roxie menjalankan perannya dengan baik. Tapi tiba-tiba Velma datang ke ruang sidang untuk menjadi saksi dengan membawa barang bukti. Barang bukti itu adalah catatan harian Roxie. Velma berhasil untuk sejenak berhasil memojokkan Roxie. Namun Flynn lebih cerdas dan malah balik mengancam Velma dan membuat Velma tersudut. Velma akhirnya mengakui bahwa barang buktinya itu palsu dan tidak ditemukan di dalam sel Roxie. Sidang berlanjut dan hakim mengambil keputusan. Roxie dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari penjara.
Setelah keluar dari penjara, Roxie tetap berusaha untuk mengejar mimpinya dengan mengikuti berbagai audisi penari jazz. Tapi semuanya gagal, juri banyak meragukan kemampuannya, apalagi dia memiliki riawayat kriminal pembunuhan.
Velma lalu datang menemui Roxie. Velma mengajak Roxie untuk bergabung sebagai duo. Awalnya Roxie menolak, namun sadar posisinya dan Velma dalam keadaan yang sama, akhirnya Roxie menyetujui ajakan Velma. Mereka berdua lalu sukses menjadi duo yang disebut duo "pembunuh". Film ditutup dengan penampilan mereka berdua di panggung, yang disambut tepuk tangan meriah.
Sebelum menonton film ini saya benar-benar tidak mengetahui apa pun tentang film ini. Ternyata film ini adalah film drama musikal yang bukan merupakan genre yang saya suka. Pada awalnya saya mencoba untuk skip saat para pemainnya mulai bernyayi. Tapi ternyata nyanyian itu menjelaskan tentang jalan cerita sehingga saya harus menontonnya. Semakin menontonnya saya malah menjadi menyukai film ini. Lirik lagunya juga cukup lucu dan memancing gelak tawa saya. Selain itu dari segi ceritanya juga menarik sekali. Melihat drama-drama dalam suatu kasus, cukup mirip dengan berbagai kasus yang viral di Indonesia.
Informasi Film Chicago (2002)
Sutradara: Rob Marshall
Naskah: Bill Condon (skenario), Bob Fosse (buku)
Pemeran utama: Renée Zellweger, Catherine Zeta-Jones, Richard Gere
Negara: Amerika Serikat, Jerman, Kanada
Bahasa: Inggris, Hungaria
Tanggal rilis: 24 Januari 2003 (Amerika Serikat)
Durasi: 1 jam 53 menit
Genre: Comedy, Crime, Musical
IMDB rating: 7,2/10
Film Chicago dimulai dengan adegan perselingkuhan antara Roxie Hart (Renee Zellweger) dengan Fred Casley (Dominic West). Fred adalah seorang salesman. Fred menjanjikan Roxie tampil di bar sebagai penyanyi. Fred membujuk Roxie, Fred mengatakan pada Roxie bahwa dia memiliki koneksi dengan orang di bar sehingga bisa membuat Roxie tampil di bar itu dan membuat Roxie menjadi terkenal. Roxie yang memiliki mimpi dan keinginan yang begitu besar untuk menjadi terkenal, sehingga termakan bujuk rayu Fred. Roxie dan Fred akhirnya berselingkuh dan melakukan hubungan badan.
Fred yang telah mendapatkan keinginannya lalu mencampakkan Roxie. Dia mengakui bahwa semua hal yang dikatakannya pada Roxie adalah omong kosong. Roxie yang kecewa tidak bisa menerima itu, Roxie kalap dan membunuh Fred dengan pistol suaminya.
Setelah itu Roxie meminta bantuan suaminya, Amon (John C. Reilly) untuk membuat kesaksian. Amon bersaksi bahwa pembunuhan itu adalah pembelaan diri istrinya atas percobaan perampokan. Namun, fakta bahwa perampoknya adalah Fred yang merupakan kenalan Amon dan istrinya, membuat Amon murka mengetahui sebenarnya itu adalah perselingkuhan. Akhirnya kesaksian itu buyar dan malah membeberkan fakta kejadian sebenarnya.
Roxie pun dijebloskan ke penjara atas tuduhan pembunuhan. Di penjara itu rata-rata tahanan wanita yang tersangkut kasus pembunuhan ternyata berhubungan dengan perselingkuhan. Di penjara itu juga terdapat seorang penari jazz yang terkenal yaitu Velma (Catherine Zeta-Jones). Untuk keluar dari penjara, Velma menyewa seorang pengacara yang terkenal cerdas dan tidak pernah gagal dalam kasus dengan klien wanita, pengacara itu bernama Billy Flynn (Richard Gere).
Mendengar kabar kehebatan Flynn, Roxie juga ingin menyewa Flynn. Namun Roxie tidak mempunyai cukup uang, alhasil Roxie meminta bantuan suaminya Amos untuk menyewa Flynn. Untuk bersaksi pada hakim, Roxie dan Flynn merancang skenario. Flynn berencana memanfaatkan media untuk mendulang rasa simpati dari masyarakat Chicago. Strategi itu berhasil, Roxie menjadi terkenal, beritanya menjadi viral dan menjadi topik utama di berbagai koran.
Disisi lain, terkenalnya kasus Roxie malah membuat kasus Velma menjadi molor. Flynn lebih berfokus kepada kasus Roxie. Velma jadi membenci Roxie.
Tetapi, kasus Roxie tiba-tiba tenggelam karena kasus seorang sosialita yang membunuh suaminya. Flynn pun mulai berpaling ke kasus sosialita itu. Rupanya Roxie tidak hilang akal, dia punya siasat lain, dia mengaku hamil. Berita Roxie kemudian kembali menjadi topik utama di koran, mengalahkan kasus sosialita itu.
Persidangan Roxie pun berlanjut, Roxie menjalankan perannya dengan baik. Tapi tiba-tiba Velma datang ke ruang sidang untuk menjadi saksi dengan membawa barang bukti. Barang bukti itu adalah catatan harian Roxie. Velma berhasil untuk sejenak berhasil memojokkan Roxie. Namun Flynn lebih cerdas dan malah balik mengancam Velma dan membuat Velma tersudut. Velma akhirnya mengakui bahwa barang buktinya itu palsu dan tidak ditemukan di dalam sel Roxie. Sidang berlanjut dan hakim mengambil keputusan. Roxie dinyatakan tidak bersalah dan bebas dari penjara.
Tapi hal itu tidak sesuai keingin Roxie, karena kasusnya cepat tenggelam digantikan oleh kasus lain lagi. Dia tidak bisa memanfaatkan kasusnya untuk mendongkrak karir yang dimimpikannya sebagai penari jazz.
Setelah keluar dari penjara, Roxie tetap berusaha untuk mengejar mimpinya dengan mengikuti berbagai audisi penari jazz. Tapi semuanya gagal, juri banyak meragukan kemampuannya, apalagi dia memiliki riawayat kriminal pembunuhan.
Velma lalu datang menemui Roxie. Velma mengajak Roxie untuk bergabung sebagai duo. Awalnya Roxie menolak, namun sadar posisinya dan Velma dalam keadaan yang sama, akhirnya Roxie menyetujui ajakan Velma. Mereka berdua lalu sukses menjadi duo yang disebut duo "pembunuh". Film ditutup dengan penampilan mereka berdua di panggung, yang disambut tepuk tangan meriah.
Sebelum menonton film ini saya benar-benar tidak mengetahui apa pun tentang film ini. Ternyata film ini adalah film drama musikal yang bukan merupakan genre yang saya suka. Pada awalnya saya mencoba untuk skip saat para pemainnya mulai bernyayi. Tapi ternyata nyanyian itu menjelaskan tentang jalan cerita sehingga saya harus menontonnya. Semakin menontonnya saya malah menjadi menyukai film ini. Lirik lagunya juga cukup lucu dan memancing gelak tawa saya. Selain itu dari segi ceritanya juga menarik sekali. Melihat drama-drama dalam suatu kasus, cukup mirip dengan berbagai kasus yang viral di Indonesia.
Informasi Film Chicago (2002)
Sutradara: Rob Marshall
Naskah: Bill Condon (skenario), Bob Fosse (buku)
Pemeran utama: Renée Zellweger, Catherine Zeta-Jones, Richard Gere
Negara: Amerika Serikat, Jerman, Kanada
Bahasa: Inggris, Hungaria
Tanggal rilis: 24 Januari 2003 (Amerika Serikat)
Durasi: 1 jam 53 menit
Genre: Comedy, Crime, Musical
IMDB rating: 7,2/10
Post a Comment for "Sinopsis Chicago (2002): Drama Musikal Kasus Pembunuhan"