Sinopsis Alice Episode 4 Drama Korea 2020

By Agungredking 19 Sep, 2020 Post a Comment

Pada episode 4 ini si penjelajah waktu sebelumnya (yang melakukan pembunuhan) kabur dari Alice dan kayaknya mau balas dendam sama Jin Gyum yang udah bikin dia bonyok. Pada episode ini Jin Gyum juga akhirnya bisa menemui sosok yang persis mirip dengan ibunya itu secara tidak sengaja. Baca sinopsis lengkapnya dibawah.

Rekap lengkap: Sinopsis Alice episode 1-32 lengkap

Episode sebelumnya: Sinopsis Alice episode 3

SBS

Sinopsis Drama Korea Alice Episode 4

Rupanya sosok yang membawa penjelajah waktu itu adalah Min Hyuk. Dia mengantar kliennya (pria yang sebelumnya melakukan pembunuhan) setelah menjelajahi waktu ke markas Alice. Di dalam ruangan, klien tersebut marah-marah setelah wajahnya luka-luka akibat dihajar oleh Jin Gyum. Min Hyuk sebagai pemandu menanggapinya dengan tenang.

Tapi klien ini terus protes. Min Hyuk yang kesal lalu menarik kerah baju pria tersebut dan memperingatinya "Alice diciptakan untuk menyembuhkan luka dari masa lalu, kami tidak bekerja untuk kutu sepertimu. Jadi tutup mulutmu dan pergilah." Min Hyuk lalu pergi meninggalkannya.

Di kantor Alice, Min Hyuk sedang berbincang dengan rekannya. Obrolannya tiba-tiba merembet ke masalah Min Hyuk dengan Tae Yi. Tak ingin mendengar hal itu, Min Hyuk langsung keluar dari ruangan.

Di acara pemakaman korban pembunuhan apartemen itu, Jin Gyum melihat seorang anak kecil bernama Yang Hong Seob. Dia lalu teringat pada saat bertemu dengan pria misterius yang juga mengaku bernama Yang Hong Seob. Jin Gyum melihat tubuh anak itu penuh dengan luka tak wajar. Jin Gyum lalu bertanya pada anak itu siapa yang melakukan itu. Anak kecil itu pun menjawab "kakakku yang melakukannya, aku senang dia meninggal."

Di ruangannya, Yang Hong Seob dewasa (yang melakukan pembunuhan) menunggu untuk dikeluarkan dari Alice. Seorang petugas pun datang dan memberikan alat penjelajah waktu kepadanya. Tiba-tiba Hong Seob malah memukul petugas itu dengan botol kaca sampai pingsan. Dia segera kabur dan melarikan diri.

Sementara itu, Do Yeon yang kaget dengan berita penyerangan Jin Gyum langsung datang mengunjunginya. Namun Jin Jin Gyum menanggapinya dingin malah bergegeas pergi saat Do Yeon datang. Do Yeon pun hanya bisa pasrah ditinggal pergi.

SBS

Tak lama kemudian, bel rumah Jin Gyum berbunyi. Do Yeon yang masih di dalam mengira itu adalah Jin Gyum yang ketinggalan sesuatu. Tapi saat dia membukakan pintu, dia melihat sosok lain. Itu adalah Hong Seob dewasa yang sebelumnya kabur dari Alice.

Menggunakan telepon Do Yeon yang sedang pingsan, Hong Seob menelpon Jin Gyum. "Kamu bertemu denganku yang berusia lima tahun?" kata Hong Seob. Kaget dengan hal itu, Jin Gyum langsung bergegas kembali ke apartemennya.

SBS

Baru saja keluar dari lift, Hong Seob langsung menyerang Jin Gyum dengan pisau. Jin Gyum dengan sigap berhasil menghindarinya. Perkelahian pun tak terhindarkan. Jin Gyum sempat tertekan oleh Hong Seob. Hong Seob lalu mengaku bahwa dia sudah membunuh Do Yeon. Mendengar itu, Jin Gyum langsung emosi dan langsung membalikkan keadaan. Dia langsung menghajar Hong Seob tanpa ampun.

SBS

Hong Seob yang tak berdaya lalu memohon ampun kepada Jin Gyum. Hong Seob akhirnya mengaku jika dia tidak membunuh Do Yeon, dia hanya membuatnya pingsan. Jin Gyum lalu memborgol tangan Hong Seob dan segera pergi ke apartemennya untuk mengecek keadaan Do Yeon. Benar saja, Do Yeon hanya pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Di rumah sakit, rekan Jin Gyum yang telah membekuk Hong Seob memperlihatkan dompet milik Hong Seob kepada Jin Gyum. Jin Gyum lalu menarik suatu benda aneh dari dompet itu. Yang mana, benda itu sebenarnya adalah mesin waktu (Jin Gyum tidak tahu bahwa itu sebenarnya adalah mesin waktu). Jin Gyum lalu bergegas pergi keluar membawa benda itu.

Di saat Jin Gyum pergi, Min Hyuk baru saja masuk ke dalam rumah sakit dan mulai melemparkan bom asapnya. Dia menembak rekan Jin Gyum dan segera masuk ke dalam ruangan Hong Seob.

Jin Gyum rupanya pergi ke rumahnya untuk membuka sebuah peti kecil yang ada di kamarnya. Di dalam peti itu terdapat benda yang serupa dengan milik Hong Seob. Benda itu adalah milik ibunya.

SBS

Tak lama kemudian Jin Gyum akhirnya mendapatkan kabar bahwa Hong Seob telah menghilang dari rumah sakit dan temannya telah ditembak.

Di kantor Alice, Min Hyuk mendapatkan kabar tak begitu bagus. Dia mendapati bahwa kartu waktu (alat penjelajah waktu) milik Hong Seob telah diambil oleh Jin Gyum. Dia lalu diperintahkan untuk merebutnya kembali.

Di sisi lain, pihak kepolisian jadi sibuk akibat masalah yang menimpa mereka. Polisi yang tertembak, Dong Ho, dilaporkan ditembak dengan peluru aneh yang sangat kecil. Mendengar itu, Jin Gyum dan Go Hyun Seok (polisi yang merawat Jin Gyum setelah kematian ibunya) saling berpandangan. Hyun Seok teringat dengan kasus pembunuhan Tae Yi dan memeriksa berkasnya.

Hyun Seok lalu mengajak Jin Gyum bertemu untuk membicarakan hal itu. "Tampaknya Dong Ho telah ditembak dengan senjata yang sama yang pernah membunuh ibumu." Jin Gyum lalu bertekad untuk menangkap orang itu.

Di apartemennya, Jin Gyum yang sedang duduk seorang diri mencoba menekan tombol yang ada di benda aneh yang sebelumnya dia temukan. Benda-benda disekelilingnya tiba-tiba melayang. Saat dia melepaskan tombolnya, benda-benda di sekelilingnya pun kembali turun. Tapi saat dia menekan tombolnya kembali, benda itu tidak lagi bekerja.

SBS

Keesokan harinya Jin Gyum mencoba untuk menyelidiki benda misterius itu.

Di saat bersamaan, Min Hyuk menyelinap ke kediaman Jin Gyum untuk mengambil kembali kartu waktu yang dipegang Jin Gyum. Tapi hasilnya nihil.

Jin Gyum mencoba menyelidiki kartu waktu itu dengan mengunjungi seorang profesor di universitas. Dia lalu menemui profesor itu saat sedang mengajar di kelas. Tapi dia malah dikagetkan dengan fakta mengejutkan. Profesor yang ditemuinya adalah sosok ibunya.