Sinopsis My Hero Academia Movie 2: Heroes Rising
My Hero Academia: Heroes Rising merupakan movie spin off kedua dari serial My Hero Academia yang dirilis pada tahun 2019. Anime movie ini sering disebut juga sebagai My Hero Academia Movie 2.
Anime movie ini menceritakan kisah Deku dan kawan-kawan sekelasnya yang menjalankan misi sebagai pahlawan sementara di sebuah pulau terpencil.
Movie kedua dari serial My Hero Academia ini dikerjakan oleh studio Bones yang memang spesialis dari anime shounen. Jika melihat rekam jejak studionya sendiri yang pernah menggarap anime sekelas Noragami, Mob Psyho 100, One Punch Man season pertama, dan anime legend FMA: Brotherhood, jadi sudah gak diragukan lagi sih. Bones memang sudah sangat berpengalaman dalam menggarap anime action.
Sebelum My Hero Academia: Heroes Rising, serial My Hero Academia sudah pernah mendapatkan spin off movie yang dirilis pada tahun 2018, yaitu My Hero Academia: Futari no Hero yang juga dikerjakan oleh studio Bones.
Tak ada pahlawan pro di sana. Para pahlawan yang biasanya menjaga keamanan di pulau Nabu akan segera penisun. Oleh sebab itu, kelas 1-A akan mengambil alih tugas sebagai pahlawan di sana sampai pahlawan pro baru datang menggantikan.
Pulau Nabu merupakan sebuah pulau kecil yang hanya memiliki sedikit penduduk. Selama 30 tahun terakhir, tidak ada insiden yang terjadi di pulau itu. Sehingga pulau tersebut dirasa cukup aman untuk dijaga oleh siswa kelas 1-A.
Selama menjalankan tugasnya di sana, Deku dan kawannya memang banyak mendapatkan tugas-tugas remeh seperti mencari binatang yang kabur, mencari barang hilang, mencari anak kecil yang tersesat, membetulkan motor, menjaga pantai, dan berbagai pekerjaan remeh lainnya.
Meskipun demikian, tugas itu tetap saja cukup melelahkan. Tapi hal itu tak mengapa selama mereka bisa melihat senyuman dari penduduk pulau Nabu yang berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
Namun, suasana pulau Nabu yang santai tiba-tiba berubah menjadi mencekam setelah kedatangan sekelompok penjahat yang dipimpin oleh Nine yang memiliki quirk mengambil bakat orang lain layaknya All for one.
Nine datang ke pulau Nabu dengan misi mencuri quirk seorang anak yang memiliki bakat spesial.
Mampukah siswa kelas 1-A menghentikan para penjahat yang datang? Akankah anak itu mampu mereka selamatkan?
Walaupun plotnya sudah bisa ditebak sejak awal, eksekusinya yang sempurna membuat anime ini menarik untuk diikuti.
Pada awal film kita langsung disuguhkan dengan adegan aksi kejar-kejaran yang epic antara para pahlawan dengan sekelompok villain. Adegan kejar-kejaran ini banyak menggunakan animasi CG untuk pergerakan mobil dan pergerakan sudut angelnya yang mulus banget. Adegan kejar-kejaran ini bikin excited banget untuk melanjutkan anime movie ini.
Memang sih kisah si Deku dan kawan-kawannya yang menyelamatkan seorang bocah ini cukup klise, tapi tetap saja anime movie ini bisa mengaduk emosi saya sebagai penonton. Deku yang berjuang mati-matian sampai babak belur tepat di depan mata seorang bocah masih saja bisa membuat saya tersentuh.
Selain itu ada hal lain juga menarik untuk dicatat. Pada anime movie ini hubungan antara Deku dan Bakugo bisa dibilang mendapatkan perkembangan signifikan. Jika biasanya dalam serial anime mereka berdua selalu tak akur, bagaikan anjing dan kucing. Pada movie Heroes Rising ini mereka berdua bisa bekerja sama bahu membahu untuk menghentikan Nine yang begitu kuat. Bakugo membuang semua gengsinya. Begitupun dengan Deku yang juga mengorbankan sesuatu yang sangat berharga baginya.
Kualitas grafis yang ditampilkan dalam My Hero Academia: Heroes Rising cukup memukau dan mampu menampilkan adegan pertarungan yang epic dengan sangat mulus. Animasi CG-nya benar-benar dimanfaatkan dengan luar biasa. Soalnya gak banyak anime yang bisa manfaatin CG dengan baik. Sering banget kejadian anime yang art style-nya bagus tapi malah dirusak dengan animasi CG yang kaku dan ala kadarnya. Tapi di sini, My Hero Academia: Heroes Rising dengan sukses bisa memanfaatnya sebaik-baiknya dan menghasilkan adegan action yang memukau.
Klimaksnya juga keren banget banget sih. Ada kejutan yang gak terduga. Tenang saja, saya gak bakal kasih spoiler kok. Kejutannya menarik banget sih. Kamu harus nonton biar sendiri biar gak penasaran.
Lisensor: Funimation
Studio: Bones
Sumber: Manga
Genre: Action, Comedy, School, Shounen, Super Power
Durasi: 1 jam 44 menit
Rating: PG-13
Skor MAL: 8.13
Anime movie ini menceritakan kisah Deku dan kawan-kawan sekelasnya yang menjalankan misi sebagai pahlawan sementara di sebuah pulau terpencil.
Movie kedua dari serial My Hero Academia ini dikerjakan oleh studio Bones yang memang spesialis dari anime shounen. Jika melihat rekam jejak studionya sendiri yang pernah menggarap anime sekelas Noragami, Mob Psyho 100, One Punch Man season pertama, dan anime legend FMA: Brotherhood, jadi sudah gak diragukan lagi sih. Bones memang sudah sangat berpengalaman dalam menggarap anime action.
Sebelum My Hero Academia: Heroes Rising, serial My Hero Academia sudah pernah mendapatkan spin off movie yang dirilis pada tahun 2018, yaitu My Hero Academia: Futari no Hero yang juga dikerjakan oleh studio Bones.
Sinopsis My Hero Academia: Heroes Rising
Kali ini siswa kelas 1-A jurusan pahlawan UA mendapatkan misi spesial. Deku dan teman sekelasnya diamanahkan untuk membantu menjaga ketertiban di sebuah pulau kecil yang bernama pulau Nabu.Tak ada pahlawan pro di sana. Para pahlawan yang biasanya menjaga keamanan di pulau Nabu akan segera penisun. Oleh sebab itu, kelas 1-A akan mengambil alih tugas sebagai pahlawan di sana sampai pahlawan pro baru datang menggantikan.
Pulau Nabu merupakan sebuah pulau kecil yang hanya memiliki sedikit penduduk. Selama 30 tahun terakhir, tidak ada insiden yang terjadi di pulau itu. Sehingga pulau tersebut dirasa cukup aman untuk dijaga oleh siswa kelas 1-A.
Selama menjalankan tugasnya di sana, Deku dan kawannya memang banyak mendapatkan tugas-tugas remeh seperti mencari binatang yang kabur, mencari barang hilang, mencari anak kecil yang tersesat, membetulkan motor, menjaga pantai, dan berbagai pekerjaan remeh lainnya.
Meskipun demikian, tugas itu tetap saja cukup melelahkan. Tapi hal itu tak mengapa selama mereka bisa melihat senyuman dari penduduk pulau Nabu yang berterima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
Namun, suasana pulau Nabu yang santai tiba-tiba berubah menjadi mencekam setelah kedatangan sekelompok penjahat yang dipimpin oleh Nine yang memiliki quirk mengambil bakat orang lain layaknya All for one.
Nine datang ke pulau Nabu dengan misi mencuri quirk seorang anak yang memiliki bakat spesial.
Mampukah siswa kelas 1-A menghentikan para penjahat yang datang? Akankah anak itu mampu mereka selamatkan?
Review My Hero Academia: Heroes Rising
Mungkin yah ceritanya udah bisa ditebaklah sejak awal. Namanya juga anime shounen sih, jadi kekuatannya memang bukan pada plot yang kuat dan gak gampang ditebak. Namun demikian, movie kedua dari serial My Hero Academia ini layak banget sih untuk kamu tonton.Walaupun plotnya sudah bisa ditebak sejak awal, eksekusinya yang sempurna membuat anime ini menarik untuk diikuti.
Pada awal film kita langsung disuguhkan dengan adegan aksi kejar-kejaran yang epic antara para pahlawan dengan sekelompok villain. Adegan kejar-kejaran ini banyak menggunakan animasi CG untuk pergerakan mobil dan pergerakan sudut angelnya yang mulus banget. Adegan kejar-kejaran ini bikin excited banget untuk melanjutkan anime movie ini.
Memang sih kisah si Deku dan kawan-kawannya yang menyelamatkan seorang bocah ini cukup klise, tapi tetap saja anime movie ini bisa mengaduk emosi saya sebagai penonton. Deku yang berjuang mati-matian sampai babak belur tepat di depan mata seorang bocah masih saja bisa membuat saya tersentuh.
Selain itu ada hal lain juga menarik untuk dicatat. Pada anime movie ini hubungan antara Deku dan Bakugo bisa dibilang mendapatkan perkembangan signifikan. Jika biasanya dalam serial anime mereka berdua selalu tak akur, bagaikan anjing dan kucing. Pada movie Heroes Rising ini mereka berdua bisa bekerja sama bahu membahu untuk menghentikan Nine yang begitu kuat. Bakugo membuang semua gengsinya. Begitupun dengan Deku yang juga mengorbankan sesuatu yang sangat berharga baginya.
Kualitas grafis yang ditampilkan dalam My Hero Academia: Heroes Rising cukup memukau dan mampu menampilkan adegan pertarungan yang epic dengan sangat mulus. Animasi CG-nya benar-benar dimanfaatkan dengan luar biasa. Soalnya gak banyak anime yang bisa manfaatin CG dengan baik. Sering banget kejadian anime yang art style-nya bagus tapi malah dirusak dengan animasi CG yang kaku dan ala kadarnya. Tapi di sini, My Hero Academia: Heroes Rising dengan sukses bisa memanfaatnya sebaik-baiknya dan menghasilkan adegan action yang memukau.
Klimaksnya juga keren banget banget sih. Ada kejutan yang gak terduga. Tenang saja, saya gak bakal kasih spoiler kok. Kejutannya menarik banget sih. Kamu harus nonton biar sendiri biar gak penasaran.
Kesimpulan
Ceritanya mungkin generic anime shounen dan udah jelas dari awal. Tapi ekseskusinya yang mantap mampu membuat anime movie ini menarik untuk diikuti. Kualitas grafis animasinya gak diragukan lagi, pemanfaatan CG-nya juga tepat guna dan gak mengecewakan. Jadi secara umum movie ini layak banget untuk kamu tonton. Saya pribadi akan kasih nilai 8/10 untuk movie kedua dari serial Hero Academia ini.Informasi My Hero Academia the Movie 2: Heroes Rising
Tayang: 20 Desember 2019Lisensor: Funimation
Studio: Bones
Sumber: Manga
Genre: Action, Comedy, School, Shounen, Super Power
Durasi: 1 jam 44 menit
Rating: PG-13
Skor MAL: 8.13
Post a Comment for "Sinopsis My Hero Academia Movie 2: Heroes Rising"