Sinopsis Film The Truman Show (1998): Realita Palsu

The Truman Show adalah sebuah film drama komedi satir asal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1998. Film ini disutradarai oleh sutradara senior asal Australia, Peter Weir. Film ini cukup sukses dan berhasil mendapatkan tiga nominasi academy awards atau dikenal juga dengan oscar.

Film ini dibintangi oleh Jim Carrey, Laura Linney, Noah Emmerich, Natascha McElhone, Holland Taylor, Ed Harris, dan Brian Delate. The Truman Show tayang perdana di Los Angeles pada tanggal 1 Juni 1998. Film ini sukses besar dengan mendulang keuntungan sebesar 264 juta dolar. Pada situs IMDB, The Truman Show mendapatkan skor 8,1/10 dari 900 ribu review.

Sinopsis:

Pernahkah kamu memikirkan bahwa hidupmu sejatinya hanyalah sebuah rekaan belaka? Semua orang yang kamu kenal hanyalah aktor yang sedang berakting sesuai perannya. Semua hal yang kamu lakukan, pasangan yang kamu pilih, semuanya sudah diatur di dalam sebuah skrip yang dibuat oleh seorang sutradara. Terdengar agak creepy bukan?

Hal itulah yang harus dialami oleh Truman. Seorang pria yang sejak dia lahir, alur hidupnya sudah ditentukan oleh seorang sutradara. Sebuah studio raksasa sebesar satu kota disiapkan untuk membuat suasana seolah nyata. Ada ribuan aktor yang setiap harinya menjalani kehidupan teratur nan palsu untuk menyimulasikan kehidupan sosial pada sebuah kota kecil. Istrinya, ibunya, temannya, tukang koran, tukang sampah, penjaga toko, rekan kerjanya, semuanya adalah aktor.

Ada sebanyak 5000 kamera di setiap sudut kota yang selalu memantau gerak gerik Truman. Sejak hari kelahirannya, selama 7 hari 24 jam, miliaran orang di seluruh dunia melihatnya dalam televisi mereka. Tapi selama 30 tahun hidupnya, Truman tak pernah sadar akan hal itu. Selama 30 tahun, dirinya menjadi tontonan bagi miliaran orang di seluruh dunia. Mereka semua melihat Truman sebagai bintang reality show.

Truman adalah wajah paling familiar di seluruh dunia. Tak ada orang yang mengenal dirinya. Namun ironisnya, Truman sendiri malah tak tahu bahwa hidupnya yang sederhana adalah tontonan banyak orang. Dia tak sadar bahwa hidupnya adalah sebuah live tv show 24 jam.

Dia selalu menjalani rutinitasnya setiap hari di kota kecilnya, Seahaven. Dia tak pernah keluar dari sana. Setiap ada rencana untuk keluar, maka seluruh aktor akan bekerja sama membuat skenario tertentu untuk membatalkan rencana Truman.

Tapi secara perlahan Truman mulai curiga. Dia mulai menyadari terlalu banyak hal aneh yang terjadi dalam hidupnya. Mulai dari istrinya yang seringkali tiba-tiba berbicara tentang produk tertentu seolah-olah sedang promosi. Siaran radio mobil yang seolah-olah menguntitnya. Perjalanan keluar kota yang selalu gagal oleh sebab tak jelas. Semua hal itu membuat Truman mulai bertanya-tanya tentang apa hal yang sebenarnya terjadi.