Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis Boiler Room (2000): Jualan Saham Bodong

Punya investasi di pasar modal? Jika iya mungkin film Boiler Room ini akan menarik untuk diikuti, karena film ini bercerita tentang skema penjualan saham bodong. Film ini menceritakan bagaimana sebuah firma saham membuat orang-orangnya menjadi jutawan dengan memanipulasi saham. Film Boiler Room dirilis pada tahun 2000 di Amerika Serikat.


Seth Davis adalah seorang mahasiswa drop out, dia menjalankan bisnis kasino ilegal di apartemennya. Namun dia menutupi hal itu, keluarganya tidak tahu kalau Seth sudah di drop dan memiliki bisnis kasino ilegal. Setelah 6 bulan menjalankan bisnis, akhirnya rahasia Seth terbongkar, orang tuanya mengetahui hal itu. Tentu orang tuanya marah, apalagi ayah Seth adalah seorang hakim, dia lalu menyuruh Seth untuk menutup bisnis kasino ilegal itu. Seth menjadi tertekan, tapi dia belum berniat untuk menutup bisnisnya.


Beberapa hari setelah itu teman lamanya, Adam datang untuk bermain di kasino Seth, tapi dia tidak sendiri dia membawa seorang broker saham kaya dengannya, yang bernama Greg. Kekayaan Greg membuat Seth cukup terkesan.

Keesokan harinya, Greg kembali datang, dia menawari Seth untuk bergabung dengan firma sahamnya, J.T Marlin. Greg menjanjikan keuntungan besar jika Seth mau bergabung. Seth yang tertekan karena keluarganya tentu melihat ini sebagai suatu kesempatan emas. Seth akhirnya bergabung dengan J.T Marlin dan itu membuat keluarganya senang karena Seth tidak lagi berbisnis kasino ilegal.

Seth tidak sebenarnya tidak langsung bergabung, dia harus menjalani pelatihan dulu selama beberapa bulan. Cara kerja J.T Marlin adalah dengan menelpon pelanggan lalu menawarkan saham kepada mereka, setiap terjadinya transaksi maka broker akan mendapatkan keuntungan per lembar sahamnya.

Seth cukup mahir dengan pekerjaan barunya, diantara rekan-rekannya, Seth lah yang paling berhasil dalam memancing pelanggan untuk membeli saham.


Disisi lain, J.T Marlin sedang dalam pengawasan FBI, karena dicurigai melakukan kecurangan. Seth menjadi target mata-mata FBI karena cerdas dan sepertinya tidak begitu loyal dengan perusahaan.

Seth akhirnya berhasil menjadi broker senior, dia bekerja semakin mantap. Seth berhasil menjaring banyak pelanggan, salah satunya adalah Harry. Seth berhasil memancing Harry untuk menggunakan seluruh uang ditabungannya untuk membeli saham.

Seth lalu mendapatkan fakta mengejutkan saat dia datang ke lokasi perusahaan yang sahamnya dijual J.T Marlin, dia hanya mendapati sebuah toko kosong dengan plat nama perusahaan. Ternyata saham yang dijual oleh J.T Marlin adalah saham bodong. J.T Marlin menjual saham perusahaan fiktif yang tidak pernah ada. Saat itulah Seth sadar apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang ilegal. Tak cuma Seth, tak lama setelah itu ayahnya juga mengetahui hal itu.


Sementara itu keluarga Harry menjadi berantakan, dia bahkan tak bisa membayar sewa apartemen karena semua uangnya ada di saham, dan nilainya terus anjlok, ditambah lagi J.T Marlin tidak membolehkan pelanggan untuk menjual saham yang dimiliki.

Seth mencoba untuk keluar dari semua itu, dia meminta bantuan ayahnya. Seth datang langsung ke kantor ayahnya untuk meminta bantuan, namun ayahnya tidak mau membantu. Seth terpaksa pulang dengan kecewa.

Keesokan harinya saat bekerja, Seth menerima telepon, rupanya dari ayahnya. Ayah Seth ternyata berubah pikiran dan ingin mencoba membantu Seth agar dapat keluar dari masalah. Tapi ternyata FBI menguping percakapan Seth dengan ayahnya. Seth dan ayahnya akhirnya ditangkap.

Seth kemudian membuat kesepakan dengan FBI, Seth berjanji akan membeberkan semuanya jika dia beserta ayahnya dibebaskan, dan nama mereka tidak dipublikasikan. Selain itu, FBI juga meminta meminta Seth untuk membuat salinan data komputer J.T Marlin.

Keesokan harinya Seth menjalankan misinya, dia kembali ke kantor seolah tidak ada yang terjadi. Dia langsung membuat salinan data komputer dan bekerja seperti biasa. Namun dia ingin membantu Harry, Seth ingin mengembalikan uang Harry, untuk itu dia membohongi Michael (pemimpin perusahaan) untuk menjual saham ke Harry pada IPO perusahaan selanjutnya. Tapi sebenarnya Seth mencoba membantu Harry agar bisa menjual sahamnya, tapi untuk itu dia membutuhkan tanda tangan broker senior.

Seth lalu meminta bantuan Chris yang merupakan supervisornya. Dia menjelaskan keadaan Harry dan memohon pada Chris untuk "do one thing right". Chris akhirnya menandatangani surat penjualan saham itu.

Film diakhiri dengan serbuan FBI ke kantor J.T Marlin.

Informasi Film Boiler Room

Sutradara: Ben Younger
Naskah: Ben Younger
Pemeran utama: Giovanni Ribisi, Vin Diesel, Nia Long
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris, Rusia
Tanggal rilis: 18 Februari 2000 (Amerika Serikat)
Durasi: 2 jam
Genre: Crime, Drama, Thriller
IMDB rating: 7,0/10
Informasi lebih lanjut: IMDB - Boiler Room (2000)

Post a Comment for "Sinopsis Boiler Room (2000): Jualan Saham Bodong"