Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sinopsis The Beast and the Beauty (2005) Ulasan Film Korea

The Beast and the Beauty adalah sebuah film komedi romantis asal Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2005. Film ini mengisahkan seorang pria biasa yang menjalani hubungan asmara dengan seorang gadis muda yang buta. Dalam artikel ini kami akan membahas tentang sinopsis dari film The Beast and the Beauty beserta dengan review atau ulasannya.

The Beast and the Beauty (2005) film korea

Sinopsis The Beast and the Beauty

Pada suatu hari, seorang gadis muda tiba-tiba masuk ke dalam mobil Dong Gun. Rupanya gadis itu buta sehingga dia tidak bisa membedakan antara taksi dengan mobil pribadi.

Meskipun awalnya agak kebingungan karena dikira supir taksi, Dong Gun kemudian dengan baik hati benar-benar mengantarkan gadis muda yang buta itu pulang kerumahnya. Gadis itu bernama Hae Joo.

Dong Gun merasa gadis muda ini memerlukan bantuannya. Oleh sebab itu, setiap hari Dong Gun selalu menanti Hae Joo saat pulang kerja dan mengantarkannya pulang dengan selamat.

Hari-hari pun berlalu dengan cepat. Mereka berdua pun menjadi sangat dekat. Dong Gun selalu menemani Hae Joo dikala dia sedih maupun senang. Dong Gun bagaikan mata dan kaki bagi Hae Joo. Dong Gun sudah menjadi segalanya bagi Hae Joo.

Sampai suatu hari, Hae Joo mendapatkan kabar gembira. Dirinya sudah mendapatkan donor mata dan akan segera dioperasi.

Tapi bagi Dong Gun, kabar itu merupakan kabar baik sekaligus kabar buruk. Kabar baiknya, Dong Gun senang Hae Joo akan segera bisa melihat dunia dengan mata kepalanya sendiri. Kabar buruknya, Dong Gun merasa takut bahwa tampangnya yang mengerikan akan membuat Hae Joo kecewa dan menjauh.

Hal itu membuat dirinya menghindari Hae Joo dan bahkan mengaku sebagai orang lain, tapi jauh di lubuk hatinya, Dong Gun masih sangat mencintai Hae Joo.

Saat Dong Gun berada dalam dilema, secara tidak sengaja Hae Joo bertemu dengan seorang polisi tampan bernama Jun Haa. Pertemuan itu langsung membuat Jun Haa jatuh hati pada Hae Joo dan mencoba untuk mendekatinya.

Hal itu malah membuat Dong Gun tambah insecure dan melakukan berbagai cara untuk menghalangi Jun Haa mendekati Hae Joo. Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka?

Ulasan/Review

Inti cerita dalam film ini adalah tentang kisah romansa seorang pria biasa dengan seorang gadis buta. Namun saat si gadis buta ini bisa melihat, sang pria malah takut si gadis ini akan kecewa dengan tampangnya yang mengerikan. 

Bukan plot yang unik atau pun baru sebenarnya. Saat menonton film ini saya malah langsung teringat dengan film Boboho The Trouble Maker yang sering saya tonton saat kecil dulu. Dimana dalam film rilisan tahun 1997 itu, seorang pria gelandangan selalu membantu gadis buta penjual bunga. Jadi plot cerita dalam The Beast and the Beauty bukan sesuatu yang unik atau original.

Unsur paling menonjol dalam film ini adalah unsur komedinya. Dimana bayangan dari Hae Joo dan hal sebenarnya yang dilakukan Dong Gun sangat berbeda 180 derajat. Bagian ini mampu memancing tawa saya. Tak hanya itu, sifat Dong Gun yang ceroboh juga lumayan kocak. Ditambah pula dengan karakter pendukung lain seperti anak buah geng naga yang tiba-tiba dekat dengan Dong Gun yang juga bertingkah tak kalah ngaco. Secara umum unsur komedinya cukup bagus dan bikin ngakak.

Tak hanya lucu, film ini juga sedih, sweet, cute, dan romantis sekaligus. Sedihnya adalah kenyataan bahwa tampang Dong Gun yang tak menarik membuatnya tak percaya diri untuk bertemu dengan Hae Joo. Ini adalah hal yang sering dialami para pria di dunia nyata. Dimana mereka gak berani mendekati wanita yang disukainya karena gak pede dengan penampilan wajahnya. Saya sendiri merasa relatable banget dengan karakter Dong Gun. Kalau berada dalam situasi yang sama, reaksi saya mungkin akan serupa dengan Dong Gun, yaitu melarikan diri dan menjauh. Apalagi setelah melihat reaksi keluarga Hae Joo yang ketakutan dan kaget saat Dong Gun muncul di rumah sakit.

Sedangkan bagian sweet, cute, dan romantisnya adalah pada saat scene yang menampilkan perjuangan dan pengorbanan Dong Gun saat membantu Hae Joo untuk membuatnya terus tersenyum. Salah satunya adalah bagian dimana Dong Gun berbohong tentang lukisan Hawaii itu sweet dan lucu banget.

Jadi secara umum ini film boleh banget untuk ditonton. Filmnya sangat menghibur dan bisa mengaduk emosi saya. Walaupun alur ceritanya gampang ditebak sih. Yah namanya juga film romcom, yang ditawarkan memang bukan plot yang padat dan complicated, tapi kisah cinta yang easy to catch and fun to watch.

Akting para pemainnya, terutama karakter Dong Gun mungkin agak terasa lebay dan berlebihan. Tapi malah itu sebenarnya yang membuat film ini lucu dan menghibur untuk ditonton. Ekspresi dan tingkahnya yang lebay inilah yang jadi salah satu unsur yang memancing tawa saat menonton film ini.

Kesimpulan

Cerita dalam film ini bukanlah sesuatu yang unik dan baru. Kisah cinta antara pria biasa dengan perempuan buta sudah pernah diangkat sebelumnya. Meskipun demikian, film ini sangat menghibur untuk ditonton. Filmnya lucu, sedih, cute, sweet, dan romantis. Saya memberi film The Beast and the Beauty nilai 8/10.

Penutup

Itulah Sinopsis dan ulasan/review film The Beast and the Beauty. Semoga bisa memberikan referensi dalam menonton film. Menurut kamu bagaimana film ini? Bagian mana yang jadi favoritmu?

Post a Comment for "Sinopsis The Beast and the Beauty (2005) Ulasan Film Korea"