Apa Itu Jurusan Teknologi Hasil Pertanian?

Pada tulisan saya kali ini saya akan membahas jurusan yang saya tempuh pada saat ini yaitu Teknologi Hasil Pertanian (THP). Pada kampus saya (Universitas Andalas) jurusan THP termasuk dalam Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), namun ada pula universitas lain yang menempatkan jurusan THP pada fakultas pertanian. Saya bisa dibilang juga bingung entah kenapa memilih jurusan ini pada saat SBMPTN, namun sepertinya takdir saya disini. Saya tersesat, namun saya tersesat pada jalan yang benar.

(Image source)

Saat mendengar nama jurusan Teknologi Hasil Pertanian orang awam atau orang pada umumnya akan mengidentikkannya pada kegiatan bercocok tanam atau ke sawah, ke ladang. Tapi semua itu salah, THP bukan tentang bercocok tanam. Teknologi Hasil Pertanian lebih kepada mengolah hasil pertanian mentah menjadi produk jadi yang siap untuk dipasarkan kepada masyarakat luas.

Dengan begitu maka kegiatan dari jurusan THP ini akan lebih banyak berada di laboratorium, dimana mahasiswa akan melaksanakan berbagai praktikum yang berkaitan dengan pengolahan hasil-hasil pertanian agar dapat menjadi produk yang memiliki nilai tambah. Bisa dibilang jurusan THP ini hampir sama dengan jurusan Teknologi Pangan. Namun THP memiliki bidang kajian yang lebih luas daripada Teknologi Pangan. Jika dalam jurusan Teknologi Pangan hanya berfokus pada makanan serta minuman, maka dalam jurusan THP kita tidak hanya akan mempelajari tentang pangan, kita juga akan mempelajari produk-produk hasil pertanian diluar pangan. Contohnya itu seperti pembuatan papan partikel, pembuatan sabun, shampo, dan produk-produk olahan hasil pertanian lainnya.

Jurusan THP itu sendiri memiliki 4 bidang kajian yaitu: teknologi dan rekayasa proses hasil pertanian,  kimia dan biokimia hasil pertanian,  mikrobiologi dan bioteknologi hasil pertanian, serta  teknologi quality control hasil pertanian.

Pertama yaitu bidang teknologi dan rekayasa proses hasil pertanian. Pada bidang kajian ini kita akan membahas tentang mengolah hasil pertanian diluar pangan seperti yang sudah saya seebutkan sebelumnya yaitu pembuatan papan partikel dari limbah serpihan kayu, pembuatan shampo, sabun, tinta, gel, serta lainnya.

Kedua yaitu bidang kimia dan biokimia hasil pertanian. Selanjutnya adalah bidang kajian kimia dan biokimia hasil pertanian dimana kita akan berkutat dengan pengolahan produk-produk hasil pertanian menjadi produk pangan yang siap edar serta dipasarkan pada masyarakat luas. Pada bidang kajian kimia dan biokimia hasil pertanian kita akan mempelajari contohnya yaitu tentang pengolahan bahan mentah hasil pertanian menjadi produk jadi seperti nuget, bakso, yougurt, susu, serta produk makanan ataupun minuman lainnya.

Ketiga yaitu bidang mikrobiologi dan bioteknologi hasil pertanian. Pada bidang kajian mikrobiologi dan bioteknologi hasil pertanian kita akan mempelajari tentang makhluk-makhluk tak kasat mata. Kita akan mempelajari serta meneliti makhluk-makhluk halus yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop yaitu mikroorganisme. Disini kita akan mempelajari tentang bakteri, fungi, enzim, dan lain sebagainya.

Keempat yaitu bidang teknologi quality control hasil pertanian. Seperti pada nama bidang kajiannya yaitu "Quality Control", dimana kita akan mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan menjaga mutu dari suatu produk agar dapat aman serta memiliki waktu simpan yang cukup panjang saat dipasarkan.

Itulah penjelasan singkat dari jurusan Teknologi Hasil Pertanian atau THP dari saya secara umum. Harapannya mungkin masyarakat umum ataupun calon mahasiswa yang saat ini sedang bingung tentang jurusan Teknologi Hasil Pertanian akan mendapatkan gambaran secara umum tentang jurusan ini, atau mungkin setelah membaca tulisan ini pembaca menjadi tertarik dengan bidang ini.